MAJALENGKA – Cabang Tahfidz Quran 20 juz dan 30 juz pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-54 Tingkat Kabupaten Majalengka Tahun 2024 dilaksanakan di Masjid Jami Babusalam, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka.
Belasan peserta dari 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka diuji kemampuannya dalam menghafal Alquran 20 dan 30 juz.
Tidak ada sorak sorai penonton di ajang MTQ yang digelar di masjid yang berada di depan kantor Kelurahan Majalengka Kulon tersebut.
Pelaksanaan MTQ berlangsung hening dan khusyuk. Para dewan hakim tampak antusias dan serius dalam menilai peserta secara objektif.
BACA JUGA:Insentif untuk BPD Ditambah
Sejumlah dewan juri memanggil peserta berdasarkan nomor urut dan nomor peserta, tanpa menyebutkan asal kecamatan peserta.
Salah satu peserta dari Kafilah Kecamatan Majalengka, Naufal Habirohman (20), mengaku pernah mondok di Pondok Pesantren Pasar Minggu, Jakarta, yang fokus pada tahfidz Quran.
Pria kelahiran Desa Sukadana, Kecamatan Lemahsugih ini, mengatakan bahwa pada usia 15 tahun, saat masih duduk di kelas 3 SMP, ia sudah mampu menghafal Alquran.
"Kuncinya, jika kita ingin hafal Alquran, harus memiliki motivasi yang tinggi dan semangat untuk konsisten dalam murojaah (mengulang bacaan Alquran) setiap hari. Untuk menghadapi MTQ ini, kita harus rajin murojaah, dan lomba MTQ bukanlah tujuan utama, hanya sebagai motivasi saja," katanya.
BACA JUGA:Korban Manipulasi Politik
Naufal juga menyebutkan bahwa ia adalah peserta ke-13 dari 26 kecamatan pada cabang tahfidz Quran 30 juz kategori laki-laki.
"Mudah-mudahan meskipun saya datang paling awal tetapi tampil paling akhir, saya bisa meraih hasil yang terbaik," harapnya.
Camat Majalengka, Supatryningsih, SIP, MAP, menyatakan bahwa Kecamatan Majalengka mengirimkan 23 orang kafilah pada MTQ ke-54 tahun 2024 ini.
"Insya Allah kami menargetkan juara umum, semua kafilah dari Kecamatan Majalengka menginap di Kelurahan Majalengka Kulon," ujarnya.
BACA JUGA:Jadi Pusat Pelayanan Kesehatan Berkualitas