CIREBON - Bahaya kebakaran mendominasi kejadian di Kota Cirebon selama bulan agutus lalu.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon tercatat ada 16 peristiwa bencana di Kota Cirebon.
Peristiwa kebakaran lahan mendominasi dengan 8 kejadian, diikuti oleh pohon tumbang yang terjadi sebanyak 5 kali.
BACA JUGA:Kang Ono : Catat Siapa Kader yang Tak Dukung Kebijakan Partai
Peristiwa kebencanaan lainnya mencakup kekeringan, rumah ambruk, pencarian, dan pertolongan, masing-masing terjadi 1 kali.
Semua kejadian tersebut berdampak pada kerusakan rumah dan bangunan, menyebabkan 1 korban meninggal dan 4 orang terdampak. Secara keseluruhan, seluas 193 meter persegi lahan terbakar.
BPBD Kota Cirebon telah membuka kanal pengaduan untuk melaporkan kejadian bencana. Kanal ini berlaku untuk semua jenis peristiwa kebencanaan.
BACA JUGA:5 Desa di Kabupaten Cirebon Alami Kekeringan, 3 Desa Disuplai Air Bersih
Pelaporan dapat dilakukan melalui Cirebon Siaga 112, Instagram BPBD Kota Cirebon, website, telepon, atau WhatsApp. Layanan ini tersedia 24 jam.
Belakangan ini, kebakaran lahan menjadi jenis peristiwa yang paling sering terjadi.
Prosedur pelaporan adalah sebagai berikut: pelapor akan terhubung dengan operator yang akan menerima informasi, memastikan lokasi, dan jenis peristiwa yang terjadi.
BACA JUGA:TPP ASN di Kuningan Terunda 3 Bulan, September Ini Bisa Cair, Namun Pembayaranya Bertahap
Operator kemudian akan meneruskan informasi tersebut kepada petugas yang akan menangani kejadian secara langsung, serta menyiapkan peralatan yang diperlukan berdasarkan penilaian awal dari operator.
Waktu tanggap tergantung pada jarak menuju lokasi kejadian.
BPBD menargetkan waktu tempuh maksimal 30 menit untuk wilayah Kota Cirebon. Setelah tiba di lokasi, petugas akan melakukan penanganan yang diperlukan.