Subardi Ulas Sejarah Kemenangan PDI P di Kota Cirebon

CIREBON - Walikota Cirebon periode 2003-2008, Subadri SPd membakar semangat Tim Gabungan Pemenangan Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati sebagai calon walikota dan wakil walikota Cirebon 2024.

Kader senior PDI Perjuangan (PDIP) tersebut mengajak semua tim pemenangan yang terdiri dari pengurus dan kader serta sayap partai politik PDIP dan PAN, organ relawan, serta komunitas masyarakat, untuk siap mengantarkan Dani Mardani dan Fitria Pamungkaswati sebagai walikota dan wakil walikota Cirebon periode 2024-2029.

Subardi menjelaskan, sejarah mencatat, sekitar 20 tahun lalu, dirinya yang ditugaskan kader terbaik PDI Perjuangan berpasangan dengan Agus Alwafier sebagai kader terbaik PAN, mendapatkan amanat dari masyarakat untuk memimpin Kota Cirebon di kurun waktu 2003-2008.

BACA JUGA:Drama Luthfi-Dia Ramayana di KPU Kabupaten Cirebon: Dua Kali Skorsing

BACA JUGA:Sudah Daftar, 3 Paslon Pilkada Kota Cirebon akan Tes Kesehatan di RSD Gunung Jati

"Sejarah mencatat, ketika PDI Perjuangan bersama PAN, mampu mendapatkan amanat dan kepercayaan publik untuk memimpin Kota Cirebon. Hari ini, sejarah tersebut akan kita ulang untuk diteruskan oleh Dani dan Fitria," tegasnya, Kamis 29 Agustus 2024.

Artinya, catatan sejarah tersebut tinggal dijemput untuk diwujudkan kembali di Pilkada Kota Cirebon tahun 2024. Yakni, dengan kerja-kerja solid dan militansi dari seluruh elemen pemenangan Dani-Fitria.

Sesepuh PDI Perjuangan lainnya, Edi Suripno mengatakan, persoalan di Kota Cirebon saat ini cukup kompleks.

BACA JUGA:Rahim, Paslon Ke-4 yang Ikut Berlayar di Pilbup Cirebon

BACA JUGA:Tim PKM IPB Cirebon Latih Anak Jalanan dan Putus Sekolah Eco Digi Tech

Perlu seorang pemimpin dengan kemampuan dan keterampilan di atas rata-rata untuk mengakselerasi penyelesaian persoalan tersebut buat masyarakat.

Sosok tersebut, kata Edi, terdapat pada diri Dani Mardani dan Fitria. Dengan pengalaman pernah bersama-sama mengabdi di DPRD, Edi paham betul kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh kedua sosok ini.

"Dengan usia keduanya yang relatif muda dan enerjik, saya percaya, segudang persoalan di Kota Cirebon dapat diatasi, dengan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Cirebon," ujar Ketua DPRD Kota Cirebon periode 2014-2019 tersebut.