Tuntaskan Kasus Perundungan PPDS
Menkes Budi Gunadi Sadikin (ketiga dari kiri) mendampingi Presiden Joko Widodo dalam sebuah kegiatan di RSUP Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (28/8). -ist-radar cirebon
BACA JUGA:Kasus Vina-Eky, Sudirman Resmi Ajukan PK di PN Cirebon
Terlebih lagi, Budi Gunadi Sadikin merasa bertanggung jawab setelah usahanya untuk menyelamatkan ayah mendiang Aulia Risma Lestari tidak berhasil.
Ayah dari dokter Aulia wafat setelah menjalani proses rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, Selasa, sekitar pukul 01.00 WIB.
Menurut Budi, dirinyalah yang telah mengarahkan agar ayahanda mendiang dokter Aulia dirujuk di RSUP dr Cipto Mangunkusumo Jakarta sehingga mendapatkan perawatan lebih baik.
Hal itu dilakukan Budi saat mengunjungi keluarga Aulia di Tegal yang lantas mengetahui bahwa kondisi kesehatan ayah mendiang dokter Aulia memprihatinkan.
BACA JUGA:PKM di Mundu Pesisir, Dosen IPB Cirebon Beri Pelatihan Pengolahan Produk Mangrove
"Yang saya harus lakukan nomor satu mencoba menyelamatkan bapaknya semaksimal mungkin, supaya bisa mengurangi derita dan tekanan keluarga tapi tidak berhasil. Seenggaknya mudah-mudahan tuh mimpi saya yang kedua bisa berhasil menghilangkan praktik 'bullying' yang sangat tidak manusiawi ini dalam pendidikan dokter spesialis di kita secepat mungkin," ujar Budi.
Sebelumnya, di Jakarta, Senin (26/8), Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan akan mengumumkan hasil investigasi terkait kasus dugaan perundungan di Undip, Semarang, yang berujung pada bunuh diri seorang mahasiswi PPDS pada minggu ini.
Dirinya bertekad untuk memastikan perlunya penyelidikan hingga penghapusan praktik perundungan di lingkungan PPDS demi kebaikan bersama. (antara)