Lumbung Baru dan Kado untuk Nusantara

Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada para atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024.--Setkab

Oleh: Salman Hanafi*

LEBIH dari satu pekan sudah atau tepatnya 11 Agustus 2024, gelaran Olimpiade 2024 resmi berakhir. Namun euforia masih terasa hingga kini.

Di event olahraga terbesar sedunia yang dihelat di Paris, Prancis, Indonsia berhasil raihan tiga medali dengan rincian dua emas dan satu perunggu. 

Medali emas pertama diraih oleh Veddriq Leonardo dalam cabang olahraga panjat tebing nomor kecepatan, sementara medali emas kedua disumbangkan Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi di kelas 73 kilogram.

BACA JUGA:Keterampilan Public Speaking Itu Penting

Medali perunggu diraih Gregoria Mariska Tunjung dalam tunggal putri bulu tangkis, yang sekaligus menjadi medali pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Prestasi ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-39 dalam klasemen akhir perolehan medali.

Dengan menduduki peringkat tiga puluh besar Olimpiade Paris, Indonesia dengan sendirinya memperbaki peringkatnya pada Olimpiade empat tahun lalu.

Di Tokyo, Indonesia bertengger di posisi ke-55 dengan raihan satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. 

BACA JUGA:Panwascam Kesambi Gencar Sosialisasi Cegah Potensi Pelanggaran Pilkada

Sedangkan di tingkat ASEAN atau di antara negara-negara ASEAN yang mengikuti Olimpade Paris kemarin, Indonesia juga mencatat hasil yang membanggakan.

Indonesia berada di peringkat kedua setelah Filipina yang berada di posisi ke-37 perolehan klasemen akhir medali Olimpiade Paris dengan dua emas dan dua perunggu.

Bukan hanya memperbaiki peringkat, keberhasilan Indonesia menyabet dua emas pada Olimpiade 2024, mengulang lagi capaian Indonesia pada Olimpiade 1992.

Pada Olimpiade yang diselanggarakan di kota yang menginspirasi musisi lawas tanah air, Fariz Rustam Munaz atau lebih dikenal Fariz RM dalam menciptakan lagunya yaitu Barcelona, Indonesia menggondol dua emas, dua perak dan satu perunggu.

Tag
Share