Genjot Infrastruktur Jalan, AMJ Bupati Imron Target 87 Persen

Plt Sekretaris DPUTR Kabupaten Cirebon R Tommy Hendrawan ST-dokumen -istimewa

CIREBON - Jalan rusak yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon hampir semuanya sudah diperbaiki, salah satunya ruas Jalan Tegalsari-Lemahtamba atau Nyi Gede Cangkring, Kabupaten Cirebon.

Kini jalan sepanjang 12 kilometer itu telah dilakukan peningkatan, kombinasi beton dan hotmix, yang didukung pembuatan drainase. Beberapa waktu lalu, jalan ini rusak parah dan menjadi viral di media sosial. Berbagai platform medsos mengunggah kondisi jalan ini, bahkan tidak sedikit masyarakat yang kecelakaan di jalan tersebut. 

Pemkab Cirebon mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut sekitar Rp3 miliar lebih. Selain jalan tersebut, Pemkab Cirebon juga telah merekonstruksi ruas jalan rusak berat lainnya, yakni ruas Jatiseeng-Pabuaran, Arjawinangun-Suranenggala, Weru-Sarabau (kawasan wisata batik Trusmi), dan ruas Trusmi-Kaliwulu.

BACA JUGA:Fitra Amanah Wisata (Group Fitra Hotel Tbk) Bangun Kawasan Religi Terpadu di Kabupaten Majalengka

Plt Sekretaris DPUTR kabupaten Cirebon R Tommy Hendrawan ST mengatakan, dalam perbaikan infrastruktur, pihaknya menargetkan capaian pembangunan jalan di akhir masa jabatan bupati sesuai dengan Renstra sebanyak 87 persen. Perlu diketahui, tahun 2022 lalu, capaian pembangunan jalan di Kabupaten Cirebon sudah 84 persen. Artinya, menyelesaikan pembangunan tinggal 3 persen lagi.

“Namun tidak menutup kemungkinan akan melebihi 3 persen, sebab pada akhir tahun 2023 ini, kami melalui rekanan jasa konstruksinya sedang melakukan proses pekerjaan penyusunan database jalan. Penyusunan tersebut dipastikan akan selesai di akhir Desember 2023,” tegasnya.

Kata dia, tidak hanya itu, perbaikan jalan tersebut juga didukung Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah atau Inpres Jalan Daerah (IJD) dari APBN sekitar Rp22 miliar lebih dengan panjang 4,85 kilometer.

BACA JUGA:Masuk 5 Besar, Bank Sampah MTs Miftahul Ulum Dinilai DLH

“Kenapa kami alokasikan juga dari APBD Kabupaten Cirebon, karena di tahun anggaran yang sama, ada slot anggaran Rp1 miliar untuk betonisasi di akhir kegiatan dengan panjang 321 meter,” ujar Tommy, kemarin.

Selain itu, sambung dia ruas jalan di depan Kecamatan Plered dengan 811 meter mendapatkan alokasi anggaran Rp2 miliar lebih. Ruas jalan strategis yang menghubungkan 4 kecamatan, yakni Kecamatan Panguragan, Suranenggala, Jamblang, dan Kecamatan Plered itu belum sepenuhnya selesai diperbaiki.

Sebab, masih ada 750 meter dalam keadaan rusak berat dan belum bisa diperbaiki di tahun ini lantaran keterbatasan anggaran. Tomy bertekad, sisanya di Blok Pagertroya, wilayah barat Suranenggala bisa mulus di tahun anggaran 2024. (**)

 

Tag
Share