Jumat, 08 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Sejarah Nama Indonesia
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Rabu , 07 Aug 2024 - 18:10
ilustrasi-istimewa-
sejarah nama indonesia oleh: riyatno, s.sos catatan masa lalu menyebut kepulauan indocina dan australia dengan aneka ragam. kronik-kronik tionghoa kawasan ini sebagai nan-hai (kepulauan laut selatan). berbagai catatan kuno bangsa india menamai kepulauan ini dwipantara (kepulauan tanah seberang), nama yang diturunkan dari kata dwipa (pulau) antara (luar, seberang). kisah ramayana karya pujangga walmiki menceritakan pencarian terhadap sinta, istri rama yang diculik rahwana, sampai ke suwarnadwipa (pulau emas) diperkirakan pulau sumatera sekarang yang terletak di kepulauan dwipantara. baca juga:instruksikan relawan cabut baliho bangsa arab menyebut wilayah kepulauan itu sebagai jaza’ir al-jawi (kepulauan jawi). nama latin untuk kemenyan, benzoe berasal dari batang pohon styrax sumatrana yang dulu tumbuh di sumatera. sampai hari ini jema’ah haji indonesia masih sering di panggil “orang jawa” oleh orang arab, termasuk untuk orang dari luar jawa sekalipun. dalam bahasa arab juga dikenal nama-nama samathrah (sumatera), sholibis (sulawesi) dan sundah (sunda) yang disebut kulluh jawi (semua jawa). bangsa-bangsa eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa asia hanya terdiri dari orang arab, persia, india, dan tiongkok. baca juga:tabur bunga dan potong tumpeng tandai ultah ppad ke-21 kota cirebon bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara persia dan tiongkok semuanya adalah hindia. jazirah asia selatan mereka sebut “hindia muka” dan daratan asia tenggara dinamai “hindia belakang”. unit politik yang berada dibawah jajajahan belanda yang bernama samara multatuli, pernah memakai nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan indonesia, yaitu “insulinde” yang artinya kepulauan hindia (dalam bahasa latin insula berarti pulau). nama insulinde ini selanjutnya kurang popular, walau pernah menjadi nama surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke-20. tahun 1847 di singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan journal of the indian archipelago and eastern asia (jiaea, bi : jurnal kepulauan hindia dan asia timur) yang dikelola oleh james richardson logan (1819-1869) berasal dari skotlandia. baca juga:miliki basis hingga ke desa, karang taruna jadi bidikan kandidat balon bupati kemudian pada tahun 1849 ahli etnologi inggris, george samuel windsor earl (1838-1865) menggabungkan diri sebagai redaksi majalah jiaea, dalam jiaea volume iv tahun 1850 halaman 66-74, earl menulis artikel on the leading characteristics of the papuan, australia and malay-polynesian nations (pada karakteristik terkemuka dari bangsa-bangsa papua, australia dan melayu-polinesia). dalam artikel itu earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk kepualuan hindia atau kepulauan melayu untuk memiliki nama khas sebab nama hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan india yang lain. earl mengajukan dua pilihan nama yaitu indunesia atau malayunesia (nesos dalam bahasa yunani berarti pulau). earl sendiri mengatakan memilih malayunesia (kepulauan melayu) dari pada indunesia (kepuluan hindia), sebab malayunesia sangat tepat untuk ras melayu. sedangkan indunesia bisa juga digunakan untuk ceylan (sebutan srilanka saat itu) dan maldives (sebutan asing untuk kepulauan maladewa). earl berpendapat juga bahwabahasa melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. dalam tulisannya itu earl memang menggunaka istilah malayunesia dan tidak memakai istilah indunesia. baca juga:ssb brawijaya klinik pcm raih banyak prestasi, juara 1 festival haifatama dalam jiaea volume iv halaman 252-347, james richardson logan menulisartikel the ethnology of the archipelago. pada awal tulisannya logan pun mengatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah india archipelago terlalu panjang dan membingungkan. logan kemudian mengambil nama indunesia yang dibuat earl, dan huruf u diganti dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. maka lahirlah istilah indonesia. dan itu membuktikan bahwa sebagian kalangan eropa tetap meyakini bahwa penduduk di kepulauan ini adalah indian, sebuah julukan yang dipertahankan karena sudah terlanjur akrab di eropa. ketika mengusulkan nama “indonesia” agaknya logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. baca juga:kepemimpinan bupati karna sobahi dan wakil bupati tarsono mardiana membawa perubahan signifikan di majalengka sejak saat itu logan secara konsisten menggunakan nama “indonesia” dalam tulisan-tulisan ilmiah dan lambat tahun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. tahun 1884 guru besar etnologi di universitas berlin yang bernama adolf bastian. menerbitkan buku “indonesia oder die inseln des malayischen archipel” (indonesia atau pulau-pulau di kepulauan melayu) sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitian ketika mengembara di kepulauan pada tahun 1864-1880. buku bastian inilah yang mempopulerkan istilah “indonesia” di kalangan sarjana belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah “indonesia” itu diciptakan bastian. pribumi mula-mula menggunakan istilah “indonesia” adalah suwardi suryaningrat atau biasa disebut ki hajar dewantara. ketika dibuang ke negeri belanda 1933 ia mendirikan sebuah biro pers dengan nama “indonesische persbureau”. baca juga:warga miskin tak masuk dtks, dprd nilai dtks amburadul nama indonesisch (pelafalan belanda untuk indonesia) juga diperkenalkan sebagai pengganti indisch (hindia) oleh prof. cornelis van vollenhoven (1917). sejalan dengan itu, inlander (pribumi) diganti dengan indonesier (orang indonesia). pada tahun 1920an, nama indonesia yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan indonesia, sehingga nama indonesia akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. sebagai akibatnya, pemerintah belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan logan itu. pada tahun 1922 atas inisiatif mohammad hatta, seorang mahasiswa handels hoogeschool (sekolah tinggi ekonomi) di rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa hindia di negeri belanda berubah nama menjadi indonesische vereeniging atau perhimpunan indonesia. majalah mereka, “hindia putra” berganti nama menjadi “indonesia merdeka. di indonesia dr. sutomo mendirikan indonesische studies club pada tahun 1924. tahun itu juga perserikatan komunis hindia berganti nama menjadi partai komunis indonesia (pki). baca juga:masyarakat antusias buat nib, dpmptsp roadshow ke 5 kecamatan national indonesische padvinderij (natipij) itulah tiga nama organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama indonesia. akhirnya nama indonesia dinobatkan sebagai nama tanah air, banga, dan bahasa pada kerapatan pemoeda pemoedi indonesia tanggal 28 oktober 1928, yang kini di kenal dengan sebutan sumpah pemuda. agustus 1939 tiga orang anggota volksraad (dewan rakyat: parlemen hindia belanda) yaitu muhamad husni thamrin, wiwoho purbohadidjojo, dan sutarjo kartohadikusumo mengajukan mosi kepada pemerintah belanda agar nama indonesia diresmikan sebagai pengganti nama nederlandsch-indie, permohonan ini di tolak. dengan pendudukan jepang pada tanggal 8 maret 1942, lenyaplah nama hindia-belanda. pada tanggal 17 agustus 1945 menyusul deklarasi kemerdekaan republik indonesia. baca juga:3 tahun berturut-turut lunas pbb, kuwu kabupaten cirebon gratis umrah nama indonesia di mata hindia belanda, pemerintah hndia-belanda sendiri tidak melarang penamaan wilayah yang dikuasai nya dengan sebutan indonesia. karena nama indonesia sendiri mengandung makna. indisch domain netherland south east asia, artinya kekuasaan negeri belanda yang berada di asia tenggara, belanda sendiri melarang menamakan dengan sebutan nusantara, karena wilayah nusantara itu pada masa kerajaan majapahit di wilayah yang dikuasai dari maladewa, bangladesh, srilanka, kamboja, singapura, malaysia, brunie darusallam, filipina. *penulis buku gerakan pemuda pembuka pintu gerbang kemerdekaan
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 08 Agustus 2024
Berita Terkini
Kolaborasi Pengentasan Permukiman Kumuh
Metropolis
12 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
13 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
13 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
13 jam
Mengenal Soerjadi Soerjadarma, Keturunan Kanoman Cirebon yang Jadi Perintis AURI
Headline
13 jam
Berita Terpopuler
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
13 jam
Ingatkan Tak Ubah Subtansi Perda RTRW
Headline
15 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
13 jam
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
17 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
13 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan