Mengontrol Asupan Manis Pada Anak
Ilustrasi asupan manis pada anak.-istimewa-
BACA JUGA:CEF 2024 Berhasil Hadirkan 202.000 Pengunjung
Karena itu, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengurangi porsinya secara perlahan. Termasuk pula beri batasan minuman manis mereka.
Kedua, perbanyak minum air putih. Ketika anak mulai meminta makanan atau minuman manis, coba tawarkan air putih sebelum, di sela dan setelah mereka mengonsumsi makanan manis.
Cara ini disebut akan lebih efektif menghentikan kebiasaan anak dalam mengonsumsi makanan manis, karena air putih bisa dengan cepat mengisi volume lambung.
Tidak hanya itu, cara ini juga membuat anak mengonsumsi makanan manis dengan porsi yang lebih kecil.
BACA JUGA:Gunakan Sistem Merit, Mutasi Pejabat Siap di Gelar, Ada 30 Pejabat Struktural Kosong
Ketiga, tawarkan buah-buahan yang manis. Buah mengandung gula alami yang tentu lebih baik dibandingkan dengan gula buatan.
Salah satu cara mengurangi konsumsi makanan manis adalah dengan menyediakan dan mendorong anak kita lebih banyak makan buah dan sayuran di rumah.
Perlu diingat buah dan sayuran juga mengandung banyak nutrisi seperti serat, vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan anak. Agar anak kita lebih semangat, kita sebagai orang tua bisa menyediakan buah dan sayuran yang mereka sukai.
Keempat, buat jadwal makan untuk anak. Ketika anak kita melewatkan waktu makan, hal itu akan meningkatkan keinginan mengonsumsi makanan manis. Kondisi ini berlaku baik saat sarapan, makan siang, maupun juga makan malam.
BACA JUGA:Jadi Andalan SMA Islam Al Azhar, Juara Umum PMR Tingkat Jabar
Menurut The Healthy, melewatkan makan akan membuat kadar gula dalam tubuh anak kita menjadi menurun. Sehingga, kondisi ini menimbulkan keinginan mengonsumsi makanan manis atau tinggi gula.
Untuk itu, sebaiknya orang tua selalu memastikan anaknya untuk makan tepat waktu setiap harinya.
Terakhir atau kelima, satu hal yang tidak kalah penting dalam upaya mengurangi kecanduan makanan dan minuman manis adalah contoh dari kita sebagai orang tua dalam keluarga.
Jika kita gemar makan makanan manis di depan anak-anak kita, ada kemungkinan ia juga akan melakukan hal yang sama.