Dua Teman Vina Jadi Saksi di PK Saka Tatal, Ungkap Sempat Bareng Pukul 17.45 sebelum Dijemput Eky
Dua teman almarhumah Vina hadir di sidang PK Saka Tatal.-ade gustiana-radar cirebon
CIREBON- Para saksi fakta dihadirkan dalam sidang PK Saka Tatal di PN Cirebon, Selasa (30/7). Mereka adalah wajah lama dengan kesaksian yang mengingat peristiwa 8 tahun silam. Juga 2 teman almarhumah Vina yang belum pernah menjadi saksi dalam proses hukum.
Dua teman Vina itu adalah Mega Lestari Supriatin dan Widia Sari. Keduanya intensif berkomunikasi dengan Vina, seminggu sebelum peristiwa.
Widi mengatakan, selama seminggu terakhir sebelum peristiwa, Vina sering main ke rumahnya di Kabupaten Cirebon. “Seminggu itu, (Vina) 3 kali nginep," ucap perempuan 25 tahun itu dalam persidangan.
Saat bersama Vina di rumahnya itu, Widi mengaku jarang ngobrol dengan almarhumah. Vina dikatakan sebagai pribadi yang tertutup. “Saya nanya juga jarang digubris, orangnya tertutup," kata Widi.
BACA JUGA:Iptu Rudiana Muncul, Tegaskan Tak Ada Rekayasa
Mega dan Widi pertama kali tahu Vina meninggal dunia dari Polsek Talun. Di mana Sabtu malam saat itu Widi mencoba menghubungi Vina melalui telepon. Tapi tak kunjung direspons. Sampai pada akhirnya sambungan telepon ke nomor Vina itu diangkat.
“Tapi yang ngangkat dari Polsek Talun. Mengatakan bahwa Vina kecelakaan. Korban laki-laki (Eky) meninggal di tempat dan korban perempuan (Vina) dibawa ke RSD Gunung Jati," ungkap Widi.
Sementara itu, Mega memberi kesaksian bahwa Vina saat hari kejadian sedang haid. Hari itu, kata Mega, Vina juga meminjam uang kepadanya sebesar Rp50 ribu. Uang itu, kata Mega, untuk membeli pembalut dan mi instan.
“Yakin (Vina sedang haid, red) Pak, karena saya yang nyuci darahnya. Dan saya menjemur (celana dalam, red) juga. Mencuci pakai kaki," kata Mega saat ditanya tim penasehat hukum terkait keyakinan Vina sedang haid.
BACA JUGA:Sidang PK Saka Tatal, Pengacara Yakin TKP Hanya di Flyover Talun
Mega juga bisa memastikan jika yang dicuci tersebut adalah celana dalam Vina. Terkait kondisi haid Vina ini, dikaitkan oleh tim kuasa hukum Saka Tatal. Karena berhubungan dengan hasil visum Vina, fokusnya di bagian sensitif.
Sebagai informasi, saat Sabtu 27 Agustus 2016 lalu, Vina, Mega dan Widia sempat berada di rumah Widia. Widia mengatakan, terakhir kali bertemu dengan Vina saat Magrib atau pukul 17.45 WIB. Sebelum, Vina dibonceng bersama Eky menggunakan motor.
Widia juga mengaku sempat melihat jenazah Vina di RSD Gunung Jati. Tapi sepintas, karena ia merasa takut akan kondisi Vina. Saat ditanya Jaksa, Widia bilang saat di RSD Gunung Jati tak bisa memastikan kematian Vina (kecelakaan atau pembunuhan). (ade)