2 Direktur RSUD Mundur, Sekda : Pengunduran Diri Tidak Terkait Kasus Ataupun Persoalan Lain

dr H Mohamad Luthfi mundur dari jabatan Dirut RSUD Waled.-dokumen -tangkapan layar

Luthfi menegaskan tak ada masalah lain dalam langkah ini. Ia mengatakan ini murni keinginannya karena ingin lebih maksimal dalam melayani pasien kanker dan kelainan darah.

Luthfi juga mengaku sudah berpikir untuk mundur sejak tahun 2023 yang lalu.

“Jadi keinginan untuk mundur itu sejak tahun kemarin dan baru bisa saya mengajukan surat pengunduran diri pada awal Juli 2024 ini. Sekarang sedang diproses BKN," tandas Luthfi.

BACA JUGA:Iptu Rudiana Muncul, Tegaskan Tak Ada Rekayasa

Lain halnya dengan Dirut RSUD Arjawinangun, dr Bambang Sumardi.

Berdasarkan informasi, kabar mundurnya Bambang terkait masalah kesehatan yang sedang dialami. Sayangnya, saat dikonfirmasi perihal kabar pengunduran dirinya sebagai dirut, ia enggan berkomentar.

“Kalau soal itu, no comment," singkat Bambang.

Terpisah, Sekretaris BKPSDM Kabupaten Cirebon, Ade Nugroho membenarkan Dirut RSUD Waled sudah ajukan pengunduran diri.

BACA JUGA:Sidang PK Saka Tatal, Pengacara Yakin TKP Hanya di Flyover Talun

Untuk Luthfi, surat pengajuan mengunduran diri sudah di-acc oleh Pj Bupati Cirebon. Bahkan, saat ini sedang memproses pengaktifkan Luthfi sebagai dokter.

Karena selama jadi direktur, yang bersangkutan hanya aktif sebagai dokter ketika di luar jam kerja sebagai ASN.

“Kalau untuk dokter Luthfi sudah di-acc pengunduran dirinya. Jadi tinggal disposisi pengaktifan dokter nya saja. Ini semua kewenangan Pj Bupati," paparnya.

BACA JUGA:Jepang Kekurangan Tenaga Kerja Pengemudi

Namun untuk dr Bambang, Ade mengaku belum ada sama sekali surat resmi yang masuk.

Namun, memang secara lisan yang bersangkutan ingin mundur sebagai direktur dan minta ditempatkan di staf ahli.

Tag
Share