Ditunggu Peran Aktif Masyarakat Dalam Pengawasan Partisipatif di Pilkada
Panwascam Kesambi Kota Cirebon membekali perwakilan masyarakat dengan pengetahuan seputar pengawasan partisipatif jelang Pilkada Serentak 2024.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON - Masyarakat Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon diajak untuk berperan aktif dalam mengawasi tahapan Pilkada Serentak 2024 yang saat ini tengah berjalan.
Peran masyarakat ini adalah bersama-sama dengan personel Pengawas Pemilu dari Panwascam Kesambi.
Untuk itu, Panwascam Kesambi memberikan pembekalan kepada perwakilan masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta perwakilan LKK di lima kelurahan se-Kecamatan Kesambi.
BACA JUGA:Kasus Dana Partisipasi Pendidikan di SMAN 1 Cirebon, Ono Minta Ada Audit
Pembekalan digelar di Co Working Space DKIS Kota Cirebon, Senin malam 29 Juli 2024.
Pemberian pemahaman ini, terkait upaya Panwascam dalam menggerakkan masyarakat untuk bisa berperan aktif, bersama-sama dalam gerakan pengawasan partisipatif.
Anggota Panwascam Kesambi Ahmad Djulianto mengungkapkan, melalui sosialisasi ini, pihaknya ingin mengajak para tokoh.
BACA JUGA:Kepala KCD Wilayah X Disdik Jabar: Kami Hanya Bisa Mengingatkan
Baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga para pembina, untuk bersinergi menjalankan proses pengawasan terhadap semua tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kota Cirebon.
"Kita mengajak tokoh masyarakat, unsur Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK), dan seluruh komunitas di Kecamatan Kesambi, bisa bersinergi dengan Panwascam dalam gerakan pengawas partisipatif," ujar Ahmad.
Sebab, menurutnya, dengan keterbatasan personil yang ada, yakni hanya 3 orang Panwascam dan 5 orang Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), rasio jumlahnya cukup jauh jika dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah hak pilih yang mesti diawasi.
BACA JUGA:Dua Teman Vina Jadi Saksi di PK Saka Tatal, Ungkap Sempat Bareng Pukul 17.45 sebelum Dijemput Eky
"Karena Panwascam memiliki keterbatasan dari segi personil, maka peran mengawasi Pilkada di Kecamatan Kesambi diharapkaa bisa dilakukan secara aktif oleh masyarakat. Agar tahapan Pilkada Serentak berjalan lancar tanpa ekses," ujarnya, Selasa 30 Juli 2024.
Ketua Bawaslu Kota Cirebon Devi Siti Sihatul Afiah mengajak para tokoh di masyarakat menjadi agen pengawasan yang bisa melakukan pencegahan, memberikan informasi tentang potensi pelanggaran, dan memberi pemahaman kepada masyarakat lainnya secara umum untuk tidak melakukan praktik pelanggaran Pemilu.