Antisipasi Hoax Saat Pilkada 2024, Diskominfo Kolaborasi dengan Polresta Cirebon

KOLABORASI: Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni kolaborasi dengan Diskominfo Kabupaten Cirebon untuk melakukan patroli siber, memantau media sosial (medsos) jelang Pilkada 2024.-cecep nacepi-radar cirebon

CIREBON - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon berkolaborasi dengan Polresta Cirebon, untuk melakukan patrol siber. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, pihaknya terus kolaborasi dengan Diskominfo Kabupaten Cirebon untuk melakukan patroli siber, memantau media sosial (medsos).

"Kita juga akan melakukan patroli siber. Kita mengajak Diskominfo untuk bersama-sama memantau dunia maya (medsos, red)," terangnya.

Pihaknya menyampaikan hal-hal yang tidak diperkenankan untuk dilakukan. Seperti black campaign, money politic,  menyebarkan berita hoax, dan pelanggaran tindak pidana lainnya.

BACA JUGA:Tuntas, 70 Miliar Alokasi Anggaran Pilkada Masuk KPU

"Kami meminta mereka untuk sama-sama menjual visi misi, tidak menyebarkan berita hoax dan tidak menyerang dengan hal-hal yang negatif," ujar Sumarni. 

Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Eka Suwandi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polresta Cirebon terkait kolaborasi pengamanan serta kondusivitas persiapan Pilkada 2024.

"Kapolresta Cirebon, Bu Kombes Pol Sumarni mengarahkan, meminta kolaborasi. Kita sudah siapkan beberapa imbauan dan sosialisasi. Saber hoax kita juga terus aktif setiap waktunya," papar Eka Suwandi.

Saber hoax juga memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Tujuannya agar jangan sampai masyarakat mudah menerima informasi, kemudian langsung yang disebar begitu saja. 

BACA JUGA:Andrie Sulistio Goda Iing Daiman Maju Pilkada Kota Cirebon 2024

"Dalam hal ini, masyarakat harus tahu selidiki dulu sumbernya seperti apa. Kita juga sudah siapkan beberapa imbauan masyarakat dan sosialisasi. Baik secara online maupun langsung," terangnya. 

Mengantisipasi penyebaran hoax, Diskominfo juga bekerjasama dengan Relawan TIK. Relawan TIK juga ikut patroli berita hoax dan menelusuri kebenarannya. 

"Kita juga dalam hal ini, bekerjasama dengan Humas APH. Kalau ada yang mengatasnamakan nomor pejabat, kita langsung konfirmasi kebenarannya," terangnya. 

Selain itu, untuk pengamanan di media sosial selama musim kampanye, Diskominfo juga sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Cirebon maupun Bawaslu Kabupaten Cirebon.

Tag
Share