Deklarasi Masjid Ramah Anak

Deklarasi masjid ramah anak tingkat Jawa Barat berlangsung sukses Selasa (23/7) di Masjid Raya Attaqwa. 

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Dr H Imam Addaruqutni MA, Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi, dan Pj Sekda M Arif Kurniawan. 

Ketua Harian Attaqwa Center, Dr H Ahmad Yani MAg, menyampaikan bahwa deklarasi masjid ramah anak ini merupakan bagian dari upaya Masjid Raya Attaqwa yang telah menggelar festival anak masjid sejak tahun 1990. 

Dia juga menekankan tentang kolaborasi dengan DP3APPKB dan Forum Anak Kota Cirebon dalam pembinaan anak-anak.

“Pada tanggal 21 Juni 2024, kami melakukan silaturahim ke Ketum DMI M Jusuf Kalla,” ujarnya.

Yani juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran, perhatian, dan partisipasi dari Pemda Kota Cirebon yang selalu mendukung kegiatan mereka, serta dari PP DMI, PW DMI Jabar, DMI Kota Cirebon, Forum Anak, dan Baznas Kota Cirebon. 

Dia menjelaskan bahwa Kota Cirebon kaya akan budaya sejarah, termasuk masjid-masjid kuno, sehingga diluncurkanlah wisata masjid kuno dan gerakan cinta marbot dengan memberikan hadiah berangkat umrah.

Ketua DMI Kota Cirebon, Didi Sunardi SE, mengungkapkan bahwa di pengurus DMI Kota Cirebon terdapat 2 jenderal yaitu Agung Makbul dan Zein, serta 5 profesor di antaranya Prof Dr Deddy Jubaedi, Prof Dr Sugianto SH MH, dan Prof Dr Adang Jumhur. 

Menurut Didi, DMI memiliki 5 masjid ramah anak karena Kota Cirebon memiliki 5 kecamatan. 

Selain itu, DMI Kota Cirebon juga memiliki Program Listrik Mandiri Rakyat yang dilakukan secara gratis, dibiayai oleh hamba Allah yang peduli. 

Mereka membantu rumah-rumah yang belum tersentuh listrik dengan biaya gratis seumur hidup.

Didi juga menyebutkan tentang Program Gelisah (Gerakan Menulis Alquran) yang mereka laksanakan di sekolah-sekolah agar anak-anak dapat menulis Alquran. (abd)