Inilah Cara CIIS Menjaga Lingkungan, Gelar Kegiatan di Hari Sungai Nasional

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Rabu , 24 Jul 2024 - 12:20

Kepala Yayasan CIIS Dede Muharam bersama sejumlah perwakilan instansi dan badan saat meninjau salah satu lokasi untuk Peringatan Hari Sungai Nasional, Senin 22 Juli 2024.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Menjelang Hari Sungai Nasional pada 27 Juli 2024 mendatang, Cirebon International Islamic School (CIIS) punya agenda khusus untuk mengkampanyekan kebersihan sungai kepada masyarakat.

Rencananya, CIS akan menggelar peringatan Hari Sungai Nasional di Sungai Cikenis, Kelurahan Kalijaga.

Kepala Yayasan CIIS Dede Muharam mengatakan dalam kegiatan tersebut pihaknya mengajak sejumlah instansi dan badan untuk berkolaborasi dalam kegiatan tersebut.

Di antaranya BBWS, BPBD, DLH, DPUTR, aparat TNI, Polri, pegiat lingkungan, hingga masyarakat setempat.

“Kami ingin mengajak masyarakat di lingkungan sekitar sekolah kita untuk menjaga sampah di sekitar rumah kita dan tidak membuang sampah di sungai," jelas Dede Muharam, Senin (22 Juli 2024.

Ia melanjutkan bahwa dalam kegiatan yang rencananya akan berlangsung 29 Juli mendatang itu juga akan diadakan sosialisasi terkait pengelolaan sampah yang ada di masyarakat untuk dikelola dalam bentuk bank sampah, kampanye menyerukan pengelolaan sampah yang baik, melakukan konservasi air, serta menjaga kebersihan dan fungsi sanitasi drainase.

BACA JUGA:Deklarasi Masjid Ramah Anak

“Kita akan sosialisasikan dari instansi terkait agar kalinya kita jaga. Agar kalinya sehat dan tidak mendatangkan musibah banjir yang tentunya akan sangat merugikan bagi warga sendiri," lanjut Dede Muharam.

Ia menuturkan bahwa CIIS merupakan salah satu calon sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.

Oleh karena itu, dalam kurikulum yang diterapkan, pihaknya mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan di sekitar tempat mereka berinteraksi, terutama bagaimana mereka berperilaku bersih di sekolah.

“Mulai dengan mengurangi limbah plastik dengan mewajibkan setiap siswa membawa tumbler minuman, hingga sekolah menyediakan kantin yang kebersihan dan makanan di dalamnya selalu dipastikan terjaga secara baik," pungkasnya.

inilah cara ciis menjaga lingkungan, gelar kegiatan di hari sungai nasional                            cirebon- menjelang hari sungai nasional pada 27 juli 2024 mendatang, cirebon international islamic school (ciis) punya agenda khusus untuk mengkampanyekan kebersihan sungai kepada masyarakat.
rencananya, cis akan menggelar peringatan hari sungai nasional di sungai cikenis, kelurahan kalijaga. 
kepala yayasan ciis dede muharam mengatakan dalam kegiatan tersebut pihaknya mengajak sejumlah instansi dan badan untuk berkolaborasi dalam kegiatan tersebut.
baca juga:solusi digital untuk ukm di cirebon
di antaranya bbws, bpbd, dlh, dputr, aparat tni, polri, pegiat lingkungan, hingga masyarakat setempat. 
“kami ingin mengajak masyarakat di lingkungan sekitar sekolah kita untuk menjaga sampah di sekitar rumah kita dan tidak membuang sampah di sungai," jelas dede muharam, senin (22 juli 2024. 
ia melanjutkan bahwa dalam kegiatan yang rencananya akan berlangsung 29 juli mendatang itu juga akan  diadakan sosialisasi terkait pengelolaan sampah yang ada di masyarakat untuk dikelola dalam bentuk bank sampah, kampanye menyerukan pengelolaan sampah yang baik, melakukan konservasi air, serta menjaga kebersihan dan fungsi sanitasi drainase. 
baca juga:deklarasi masjid ramah anak 
“kita akan sosialisasikan dari instansi terkait agar kalinya kita jaga. agar kalinya sehat dan tidak mendatangkan musibah banjir yang tentunya akan sangat merugikan bagi warga sendiri," lanjut dede muharam. 
ia menuturkan bahwa ciis merupakan salah satu calon sekolah adiwiyata tingkat nasional.
oleh karena itu, dalam kurikulum yang diterapkan, pihaknya mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan di sekitar tempat mereka berinteraksi, terutama bagaimana mereka berperilaku bersih di sekolah. 
baca juga:program asuransi wajib masih menunggu peraturan pemerintah
“mulai dengan mengurangi limbah plastik dengan mewajibkan setiap siswa membawa tumbler minuman, hingga sekolah menyediakan kantin yang kebersihan dan makanan di dalamnya selalu dipastikan terjaga secara baik," pungkasnya.

Tag

Share