Rapat Besar Jelang Sidang PK Saka Tatal, Titin: Ada Banyak Hal yang Dibahas
Saka Tatal bersama kuasa hukumnya Titin Prialianti.-dedi haryadi-radar cirebon
CIREBON- Saka Tatal dan salah satu kuasa hukumnya Titin Prialianti berangkat ke Jakarta. Mereka akan rapat besar di Jakarta sebelum mengikuti sidang Peninjauan Kembali atau PK di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon yang akan digelar pada Rabu, 24 Juli 2024.
Di Jakarta, kata Titin, tim kuasa hukum Saka Tatal akan memperkuat lagi memori PK. “Jadi kita akan meeting besar di Jakarta. Karena tim kan (tim kuasa hukum) kebanyakannya juga di Jakarta. Jadi (rapat di Jakarta) untuk memperkuat memori PK kita,” ungkap Titin, Senin, 22 Juli 2024.
Mantan jurnalis itu mengatakan banyak yang akan dibahas di Jakarta setelah banyaknya kesaksian baru yang selama ini sangat sulit didapatkan. Kesaksian-kesaksian baru itu, lanjutnya, dapat dipertimbangkan sebagai novum atau bukti baru yang akan diajukan di persidangan. “Ada beberapa kesaksian-kesaksian baru yang lebih secara terang benderang menjelaskan apa sih peristiwa yang terjadi di 2016,” jelas Titin.
Dia menambahkan, salah satu kesaksian terbaru yang paling ditunggu-tunggu adalah pengakuan Dede yang ditayangkan di kanal YouTube Dedi Mulyadi. Menurut Titin, kesaksian Aep dan Dede adalah kunci. Sebab kesaksian merekalah yang selama ini memberatkan kliennya sehingga divonis di persidangan pada tahun 2017. “Pengakuan-pengakuan yang terdahulu kita sulit dapatkan, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak, dan sekarang terbuka semua,” ungkapnya.
BACA JUGA:Demonstrasi Pro Kontra Batu Bara
“Saya juga berterima kasih sekali kepada Pak Dedi (Dedi Mulyadi, red). Dari awal saya sudah mengatakan, kesaksian Aep dan Dede lah yang memberatkan ke-8 terpidana,” sambungnya.
Lebih lanjut Titin mengatakan, pihaknya saat ini akan fokus menjalani sidang PK. Pihaknya juga berupaya semaksimal mungkin menjaga Saka Tatal dan membuat kliennya itu merasa nyaman. “Yang paling penting saya berusaha membuat Saka nyaman. Karena secara psikologi, secara mental, dia akan menghadapi hal yang serupa,” jelas Titin.
Sementara itu, jelang Sidang PK di PN Cirebon, Saka Tatal mendapatkan banyak dukungan dari warga. Warga Jalan Saladara, Kota Cirebon, memasang spanduk untuk mendukung perjuangan Saka dan 7 terpidana kasus Vina yang saat ini masih ada di dalam penjara.
“Spanduk ini baru dipasang tadi malam. Ini merupakan bentuk dukungan kami dan kemudian kami seluruh rakyat Saladara meyakini bahwa mereka (terpidana kasus Vina dan Eky) ini tidak melakukan pembunuhan, apalagi pemerkosaan,” kata Adam, tokoh pemuda Saladara.
BACA JUGA:Dihadiri JK, Masjid Raya At Taqwa Kota Cirebon Deklarasi Masjid Ramah Anak
Lebih lanjut, Adam berharap sidang PK yang akan dijalani Saka Tatal berjalan lancar. Bukan itu saja, menurut Adam, hasil sidang PK Saka bisa menjadi jalan kebebasan bagi terpidana lainnya. “Semoga orang yang melihat spanduk ini turut mendoakan terkabulnya PK Saka Tatal sehingga menjadi jalan keluarnya tujuh terpidana yang masih di dalam (penjara),” imbuh Adam.
Selis, kakak kandung Saka Tatal, mengucapkan terima kasih atas dukungan warga. Menurut dia, saat ini banyak yang memberikan dukungan. Tidak seperti pada tahun 2016.
“Kita dapat dukungan yang luar biasa, bukan dari rakyat sekitar saja, tapi semua kalangan, netizen juga. Gak disangka, berbeda terbalik dari tahun yang kemarin (2016) yang saya rasain,” katanya kepada wartawan.
Menurut Selis, di tahun 2016 lalu, dirinya dan keluarga merasa sangat terpuruk. “Karena apa yang kita suarakan tetap tidak didengar,” ujarnya.