Persiapan MT II, Petani Bangodua Lakukan Aksi Berburu Tikus

Petani di Desa/ Kecamatan Bangodua gotong royong melakukan pembersihan awal guna menyambut MT II.-dokumen -tangkapan layar

INDRAMAYU-Sekitar 155 petani saling bahu membahu membersihkan saluran irigasi dari rumput kering yang apabila tidak dibersihkan akan menghambat aliran air masuk ke petak sawah.

Hal ini dilakukan untuk persiapan musim tanam (MT) gadu atau MT II.

Ratusan petani itu berasal dari Desa/ Kecamatan Bangodua dan melakukan kegiatan gotong royong membersihkan saluran irigasi di Blok Siluke, pada Selasa 16 Juli 2024.

Tak sebatas itu saja, mereka pun melakukan aksi berburu tikus yang dianggap merupakan salah satu hama.

BACA JUGA:PDIP Siap Umumkan Wakil Imron

PPL Kecamatan Bangodua Wilayah Binaan Desa Bangodua, Sugianto didampingi POPT, Aep Suharyana mengatakan, kegiatan yang dilakukan petani Desa Bangodua di areal pesawahan Blok Siluke adalah giat pembersihan awal persiapan tanam MT II atau gadu. 

Hal tersebut, menurutnya, suatu hal yang bagus dilakukan petani. Mengingat, bisa memperlancar pendistribusian air dari saluran irigasi menuju sawah-sawah petani.

“Langkah untuk memastikan kelancaran pasokan air. Air menjadi kebutuhan pokok untuk mengolah tanah, sekaligus melakukan gerakan pengendalian hama tikus,” ujarnya.

BACA JUGA:Tak Maju Pilkada Kota Cirebon, Gus Mul Bisa Cari Peluang Karir di Provinsi atau Pusat

Dengan dilakukan aksi gotong royong tersebut, sambung Sugianto bisa berdampak pada cukupnya pasokan air, serta dapat mengantisipasi serangan hama tikus pasca petani tandur. 

Sebagai PPL, dirinya juga akan terus melakukan pendampingan dan melakukan pembinaan kepada para petani sehingga hasil panen bagus dan meningkat.

“Ini perbersihan tahap awal ya, untuk saat ini yang diwaspadai masih hama tikus, karena bisa merusak tanaman padi petani yang baru tanam, kita akan terus bantu petani,” ujarnya.

BACA JUGA:Golkar, PAN, dan PKB Bersatu untuk Pilkada Kota Cirebon, Dani: Belum Bahas Figur

Sementara itu, Ketua Poktan Siluke, Mulyani mengatakan, turunnya ratusan petani membersihkan saluran sampai gropyokan tikus adalah betuk upaya mereka yang ingin hasil panen MT II (Gadu) maksimal, dengan hasil yang bagus dan meningkat di bandingkan MT I (rendeng). 

Tag
Share