Kandang Ayam dengan Populasi Puluhan Ribuan Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

KUNINGAN- Sebuah kebakaran dahsyat menghanguskan kandang ayam dengan populasi puluhan ribuan ekor di Desa Kramatmulya, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan pada Selasa 16 Juli 2024 dini hari.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan pada pukul 04.00 WIB dan segera ditangani oleh tim dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Satpol PP Kuningan.

Total kerugian yang dialami korban kebakaran kandang ayam ditaksir satu miliaran rupiah. Sebab terdapat lima kandang ayam hangus terbakar dan puluhan ribu ekor anak ayam mati terpanggang. 

BACA JUGA:RMA Attaqwa Gelar Supercamp VII Dihadiri Kepala BI dan Pj Sekda

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan Andri Arga Kusumah mengatakan, kebakaran ini menghanguskan lima kandang ayam milik peternak. Adapun total luas bangunan yang terbakar mencapai kurang lebih 3.675 meter persegi.

"Jadi ada 2 kandang milik Ibu Tati dengan total 12.000 ekor anak ayam, 2 kandang milik Bapak Ilyas dengan total 9.500 ekor anak ayam, serta 1 kandang kosong milik Bapak Sarku," ungkap Andri Arga Kusumah dalam keterangan persnya, Selasa 16 Juli 2024. 

Pihaknya menduga, penyebab kebakaran berasal dari proses pemanasan menggunakan bahan bakar batu bara.

BACA JUGA:Sering Bohong dan Sulit Dikendalikan

Api dari batu bata itu disinyalir ada yang jatuh ke sekam sebagai alas kandang. Bahan-bahan di kandang yang mudah terbakar, memungkinkan api cepat merambat hingga membakar seluruh bangunan kandang dan ayam yang ada di dalamnya. 

Upaya pertama untuk memadamkan api dilakukan petugas pemadam dengan bantuan dari warga sekitar, anggota kepolisian, perangkat desa, dan petugas dari PLN.

Kerusakan akibat kebakaran ini cukup besar, mencapai total kerugian sekitar Rp1.040.700.000 termasuk kerugian materiil seperti bangunan, anak ayam, motor, hp, serta pakan dan mesin oven.

BACA JUGA:Pelindo Fasilitasi Mediasi dengan Warga Pesisir

Meskipun kerugian materiil signifikan, tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan dalam kejadian ini.

Namun, kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, serta mendorong pengusaha untuk memasang sistem proteksi kebakaran di tempat usaha mereka.