Jika PDI P Mau Jadi Wabup, Waswin Janata: Selesai Ini Barang

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Senin , 15 Jul 2024 - 08:41

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon Waswin Janata SH saat berbincang bersama Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon Rudiana.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON-Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Waswin Janata SH mengatakan koalisi yang sudah terbangun oleh empat partai yakni, Golkar, Gerindra, Demokrat dan PKB tetap solid hingga pendaftaran calon di KPU.

“PKB bisa saja mundur dari koalisi KIM dan berkoalisi dengan PDIP"

"Karena sejauh ini dinamika politiknya masih sangat dinamis dan bisa berubah-ubah," kata Waswin saat dihubungi Radar Cirebon, Minggu 14 Juli 2024.

Menurutnya, sampai saat ini saja DPC PDIP Kabupaten Cirebon masih terus melakukan komunikasi politik dengan semua parpol.

Apalagi, saat Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon berkunjung ke DPC PKB beberapa waktu lalu.

Dalam obrolan itu, ada tawaran menarik dari Imron.

PKB diminta berkoalisi dengan PDIP, yang diposisikan di E2 atau wakil bupati.

“Saat itu Imron mengatakan, tidak enak jadi bupati, jadi cukup bupatinya dari PDIP saja dan wakilnya PKB. Lah saya langsung jawab, kalau jadi bupati tidak enak, mendingan posisinya di balik saja. Selesai ini barang. Atau PDIP nanti di pilbup benar-benar jadi rival PKB," terangnya.

Menurut Waswin, jika PDIP bersedia menjadi wakil PKB, masalah akan terselesaikan karena secara hirarki, PDIP dan PKB di Kabupaten Cirebon tidak bisa dipisahkan.

Namun, jika PDIP menolak, koalisi PKB dan KIM akan tetap solid.

“Jika PDIP mau mengalah dan siap menjadi wakil, kemenangan di depan mata. Tapi kalau tidak, PKB tetap di koalisi KIM," jelasnya.

jika pdi p mau jadi wabup, waswin janata: selesai ini barang                            cirebon-sekretaris dpc pkb kabupaten cirebon, waswin janata sh mengatakan koalisi yang sudah terbangun oleh empat partai yakni, golkar, gerindra, demokrat dan pkb tetap solid hingga pendaftaran calon di kpu.
“pkb bisa saja mundur dari koalisi kim dan berkoalisi dengan pdip"
"karena sejauh ini dinamika politiknya masih sangat dinamis dan bisa berubah-ubah," kata waswin saat dihubungi radar cirebon, minggu 14 juli 2024.
baca juga:dalam rapat, pdi p tegaskan lagi kalau fitria pamungkaswati maju pilwalkot 
menurutnya, sampai saat ini saja dpc pdip kabupaten cirebon masih terus melakukan komunikasi politik dengan semua parpol.
apalagi, saat ketua dpc pdip kabupaten cirebon berkunjung ke dpc pkb beberapa waktu lalu.
dalam obrolan itu, ada tawaran menarik dari imron.
baca juga:pilkada kota cirebon: gerindra solid dan siap menangkan suhendrik
pkb diminta berkoalisi dengan pdip, yang diposisikan di e2 atau wakil bupati.
“saat itu imron mengatakan, tidak enak jadi bupati, jadi cukup bupatinya dari pdip saja dan wakilnya pkb. lah saya langsung jawab, kalau jadi bupati tidak enak, mendingan posisinya di balik saja. selesai ini barang. atau pdip nanti di pilbup benar-benar jadi rival pkb," terangnya.
menurut waswin, jika pdip bersedia menjadi wakil pkb, masalah akan terselesaikan karena secara hirarki, pdip dan pkb di kabupaten cirebon tidak bisa dipisahkan.
baca juga:rakernas afksi lahirkan rekomendasi penting
namun, jika pdip menolak, koalisi pkb dan kim akan tetap solid.
“jika pdip mau mengalah dan siap menjadi wakil, kemenangan di depan mata. tapi kalau tidak, pkb tetap di koalisi kim," jelasnya.
asumsinya adalah kalau ini terjadi, maka jika pdip berkoalisi dengan pkb, maka kemenangan ada di depan mata.
baca juga:curhat warga saat pemilu awal: ingin lapangan kerja terbuka lebar
"ya itu, asalkan pdip nya mau mengalah dan siap menjadi wakilnya. pkb kemungkinan akan keluar dari koalisi kim dan kami dengan pdip maju satu koalisi. tapi kalau pdip-nya tidak mau, pkb tetap di koalisi kim," ucapnya.
sementara itu, ketua badan pemenangan pemilu daerah (bappda) dpc gerindra kabupaten cirebon, r cakra suseno sh menyampaikan bahwa koalisi kim dan pkb masih solid.
tapi dinamika politik memungkinkan terjadinya perubahan, termasuk pecahnya koalisi yang sudah terbentuk.
baca juga:oasis bistro luncurkan promo treats everywhere
“saat ini koalisi kim dengan pkb masih sangat solid," katanya. bahkan, masing-masing parpol koalisi saat ini tengah menjalankan mekanisme masing-masing untuk pilkada.
cakra mengungkapkan, bahwa dpc gerindra telah menyelesaikan pengajuan bakal calon bupati cirebon ke dpd jabar dan menunggu keputusan pusat mengenai rekomendasi calon.
pastinya, elite politik partai koalisi di pusat pasti sudah melakukan komunikasi terkait calon bupati dan wakil bupati yang akan direkomendasikan.
baca juga:baznas kota cirebon raih predikat branding terbaik
“gerindra mengajukan tiga nama. golkar sepertinya tetap mengusung teguh, ketua dpd golkar kabupaten cirebon. saya tidak tahu siapa yang diajukan oleh pkb dan demokrat"
"semua akan dikomunikasikan oleh elit politik pusat. kami hanya menerima hasilnya," pungkas cakra.