Polresta Cirebon Koordinasi dengan Semua Pihak untuk Menjaga Kamtibmas Jelang Pilkada

SIAP MENGAMANKAN: Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni telah menyiapkan 910 personil untuk pengamanan Pilkada 2024. Jumlah tersebut ditambah personil TNI, Satpol PP, dan lainnya.-cecep nacepi-radar cirebon

CIREBON - Menghadapi Pemilihan Kepala (Pilkada) Kabupaten Cirebon tahun 2024 mendatang, Polresta Cirebon sudah menyiapkan 910 personil untuk melakukan pengamanan.

Jumlah tersebut bisa berubah, menyesuaikan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kabupaten Cirebon. Serta alasan lainnya. 

"Sementara yang akan kita libatkan dari Polresta sebanyak 910 personil. Jumlah tersebut masih akan ditambah dengan personil TNI, Satpol PP,  dan lainnya," papar Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni kepada Radar Cirebon, Minggu (14/7/2024).

Tidak hanya itu saja, jelang Pilkada ini, Polresta Cirebon juga menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon untuk melakukan patroli siber, memantau media sosial (medsos).

BACA JUGA:Polri Dalami Laporan Terhadap Aep dan Dede

"Kita juga akan melakukan patroli siber. Kita mengajak Diskominfo untuk bersama-sama memantau dunia maya (medsos, red)," terangnya.

Selain itu, beberapa upaya juga dilakukan oleh jajaran Polresta Cirebon untuk menjaga kondusivitas kamtibmas. Baik menjelang maupun pada saat pelaksanaan Pilkada 2024 nanti.

Salah satu langkah yang dilakukan Polresta Cirebon itu, dengan terus menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan KPU Kabupaten Cirebon serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon.

"Kami bersama KPU sudah melakukan pertemuan dengan semua perwakilan partai politik (parpol) untuk membangun komitmen menjaga kondusivitas kamtibmas Kabupaten Cirebon," jelasnya.

BACA JUGA:Toni Yakin Pegi Setiawan Sudah Aman, Tak Mungkin Jadi Tersangka Lagi

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Kombes Pol Sumarni. Pihaknya menyampaikan hal-hal yang tidak diperkenankan untuk dilakukan. Seperti black campaign, money politik,  menyebarkan berita hoax, dan pelanggaran tindak pidana lainnya.

"Kami meminta mereka untuk sama-sama menjual visi misi tidak menyebarkan berita hoax. Juga tidak menyerang dengan hal-hal yang negatif," ujar Sumarni.

Tidak hanya itu, dirinya menyampaikan agar stake holder terkait menunjukkan sisi positif Kabupaten Cirebon yang terpotret dari pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2024 kemarin. Sehingga, pada pelaksanaan Pilkada ini, Kabupaten Cirebon harus lebih kondusif lagi.

Untuk menjaga kamtibmas pada Pilkada mendatang, pihaknya juga sudah memberikan pengarahan kepada Panwascam se-Kabupaten Cirebon, agar bekerja dengan baik dan penuh integritas. 

Tag
Share