Minim Promosi dan Tak Ada Papan Nama, Sentral Batik Trusmi Sepi Pengunjung
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni (tengah) berbincang dengan pedagang Pasar Batik Trusmi Kecamatan Weru yang mengeluhkan soal kondisi pasar yang tidak berkembang, kemarin.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menghampiri Pasar Batik Trusmi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.
Ini dilakukan setelah jajaran Polresta Cirebon patroli rutin di sepanjang jalan Kabupaten Cirebon.
Kapolresta mengaku heran, kenapa pasar Batik Trusmi ini sepi pengunjung.
BACA JUGA:Polri Dalami Laporan Terhadap Aep dan Dede
Padahal, barang yang dijual di Pasar Batik cukup murah dan bagus.
“Dua kali saya ke sini, kok sepi. Saya tanya ke pedagang, katanya kurang promosi"
"Padahal disini pakaian relatif bagus-bagus dan relatif lebih murah. Kain batik tulis motif mega mendung bisa di angka Rp90 ribu. Di tempat lain lebih tinggi,” Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni.
BACA JUGA:Toni Yakin Pegi Setiawan Sudah Aman, Tak Mungkin Jadi Tersangka Lagi
Menerima keluhan pedagang, Kombes Sumarni akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin), meminta agar dapat membantu mempromosikan, memperindah, dan mempercantik lagi pasar agar pengunjung tertarik.
“Minimalnya diberi plang papan nama yang menarik supaya orang yang melintas tertarik masuk kesini. Saya juga sampaikan ke pengelola pasar agar kerja sama dengan PO bus supaya kalau bawa wisatawan mampir kesini,” terangnya.
BACA JUGA:Ada Boikot, Realisasi PBB Kota Cirebon Masih Rendah
Tidak ketinggalan, perwira menengah yang berkerudung ini juga mengajak masyarakat Kabupaten Cirebon untuk jangan sungkan mampir ke Pasar Batik Trusmi.
Ia mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal masyarakat.
Di tempat yang sama, salah seorang pedagang yang akrab disapa Ang Gun mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Cirebon yang mendengar keluhan pedagang.