Workshop IMK SD Islam Al Azhar Wilayah IV di Gelar di Cirebon, Semua Sudah Ikuti Kurikulum Merdeka

CIREBON-Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IMK) SD Islam Al Azhar Wilayah IV di gelar  selama 2 hari  yakni dari tanggal 12-13 Juli 2024.

Dan, yang menjadi istimewa dari kegiatan tersebut adalah dimana kegiatan IMK di gelar di aula SD Islam Al Azhar 3 Cirebon.

Ia SD Islam Al Azhar 3 Cirebon ini menjadi tuan rumah workshop  SD Islam Al Azhar Wilayah IV  yang mencakup, Jawa Barat, Jawa Timur, Brebes, dan Tegal.

BACA JUGA:Polri Dalami Laporan Terhadap Aep dan Dede

Kasie Kurikulum dan Pengembangan Program Jenjang SD Islam Al Azhar YPI Al Azhar, Nani Ariyani MPd mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan dasar dan menengah YPI Al Azhar dalam pelatihan pembinaan dan praktik administrasi terkait kurikulum merdeka. 

Kegiatan ini terbagi menjadi 6 wilayah; wilayah 1 (Jabodetabek), wilayah 2 (Jabodetabek), wilayah 3 (Jateng dan DIY), wilayah 4 (Jatim, Jawa Barat, Brebes, dan Tegal), serta wilayah 5 dan 6 di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

“Workshop ini diselenggarakan setiap tahun, dan ini tahun ketiga karena sekolah Al Azhar mengikuti kebijakan pemerintah kurikulum merdeka,” ujarnya.

BACA JUGA:Toni Yakin Pegi Setiawan Sudah Aman, Tak Mungkin Jadi Tersangka Lagi

Nani menjelaskan bahwa semua kelas di sekolah Al Azhar sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka pada tahun ketiga ini. 

Workshop ini melibatkan bagian kurikulum dan program, pengawas pendidikan, serta beberapa kepala sekolah yang ditunjuk berdasarkan praktik terbaik. 

Beberapa sekolah penggerak dan kepala sekolah penggerak yang sudah merancang dari awal memiliki pengalaman lebih dalam kurikulum.

BACA JUGA:Ada Boikot, Realisasi PBB Kota Cirebon Masih Rendah

“Workshop ini digelar selama 2 hari, yakni tanggal 12-13 Juli 2024,” tambahnya. Acara ini, kata Nani, diikuti oleh 14 sekolah SD Islam Al Azhar.

Peserta workshop ini terdiri dari guru-guru kelas 3 dan 6, karena sebelumnya mereka belum mengimplementasikan kurikulum merdeka, meskipun beberapa sekolah sudah melakukannya.