Pelayanan Kesehatan dengan Kereta Kesehatan

LENGKAP: KAI Daop 3 Cirebon melibatkan tim kesehatan yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter kandungan, bidan, analis laboratorium, analis kesehatan mata, apoteker, dan paramedis.-ADE AGUSTINA-RADAR CIREBON

Program Pelayanan Kesehatan dan Pengobatan Gratis menggunakan kereta kesehatan (Rail Clinic) kembali dilaksanakan di Daerah Operasi 3 Cirebon oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, terutama di sepanjang jalur kereta api.

Vice President Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana, menjelaskan bahwa Rail Clinic kembali digelar setelah sebelumnya sukses di Stasiun Pasirbungur pada Oktober tahun lalu. 

Kali ini, kegiatan berfokus memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis di sekitar Stasiun Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Rail Clinic merupakan inisiatif KAI untuk memberikan pelayanan kesehatan primer kepada masyarakat dengan memanfaatkan jalur KA. 

Kegiatan ini menggunakan rangkaian Rail Clinic generasi keempat, terdiri dari empat kereta diesel, di mana dua di antaranya berfungsi sebagai Rail Clinic dan dua lainnya sebagai Rail Library.

Pelayanan kesehatan yang disediakan meliputi pemeriksaan umum, gigi, kesehatan ibu dan anak, kesehatan mata, serta apotek. 

Selain itu, terdapat fasilitas penunjang seperti EKG, USG, dan laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer.

Sementara itu, Rail Library dilengkapi dengan beragam buku manual dan fasilitas e-library dengan enam monitor layar sentuh untuk bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak.

Dalam setiap kegiatan Rail Clinic, KAI Daop 3 Cirebon melibatkan tim kesehatan yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter kandungan, bidan, analis laboratorium, analis kesehatan mata, apoteker, dan paramedis.

Pada pelaksanaan Rail Clinic di Stasiun Ketanggungan, KAI juga menyediakan bantuan kacamata gratis untuk siswa SMPN 1 Ketanggungan dan paket perlengkapan sekolah untuk siswa SDN 3 dan SDN 4 Jagapura Ketanggungan. 

Selain itu, juga dilakukan penyuluhan terkait keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta sosialisasi aplikasi Access by KAI.

”Diharapkan, dengan kegiatan ini, tingkat kesehatan masyarakat di sekitar jalur KA dapat meningkat, serta masyarakat semakin mencintai transportasi kereta api dan ikut menjaga aset negara,” ungkap Dicky. (ade)

Tag
Share