Program Siedun, Untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
Kegiatan pembentukan forum pengurangan risiko bencana program Siedun (Simulasi Edukasi Bencana) tahun 2024 di Aula Balai Desa Gewok, Selasa 9 Juli 2024.-dokumen -tangkapan layar
KUNINGAN-Dari 15 desa menjadi lokasi pembentukan forum pengurangan risiko bencana program Siedun (Simulasi Edukasi Bencana) tahun 2024, dan salah satunya adalah Desa Gewok Kecamatan Garawangi.
Kegiatan sendiri berlangsung di Aula Balai Desa Gewok pada Selasa 9 Juli 2024.
Kegiatan ini dihadiri Pj Bupati Kuningan Dr Drs H Raden Iip Hidajat MPd bersama Ketua TP PKK Kuningan Hj Susi Widyawati SSos MIP dan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana SSTP.
BACA JUGA:Semua Handphone Polisi Diperiksa
Program Siedun sendiri merupakan inisiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan.
Tujuan diluncurkannya program ini adalah sebagai upaya membangun kemandirian dan ketangguhan masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana SSTP menyebutkan, bahwa program Siedun merupakan program kompetitif jalur BKK yang didanai oleh Banprov Jawa Barat.
Program ini melibatkan total 15 desa di 11 kecamatan yang merupakan representasi desa rawan berbagai jenis bencana dari yang berlokasi terjauh hingga di daerah perbatasan.
BACA JUGA:13 WNA Perpanjang Kontrak Kerja, Sumbang PAD Cirebon
“Penunjukan 15 desa ini merupakan representasi dari banyak desa yang menjadi desa rawan bencana di Kuningan. Ke depan, kami ingin lebih dari 50 persen desa di Kabupaten Kuningan dapat membentuk forum pengurangan risiko bencana"
"Di mana output-nya nanti desa-desa ini akan menjadi kepanjangan tangan dari BPBD dalam menanggulangi bencana," kata Indra Bayu, Selasa 9 Juli.
Ibe, panggilan akrab Kalak BPBD Kuningan itu menelaskan, bahwa penanggulangan kebencanaan bukan hanya tanggung jawab bersama, bukan saja BPBD, TNI, Polri, tetapi juga seluruh perangkat desa dan masyarakat.
BACA JUGA:Desainer Muda, Ukir Prestasi di Momen Hadi Jadi
Sejalan dengan Kalak BPBD Kuningan, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat mengungkapkan bahwa semua masyarakat harus terlibat dalam penanggulangan risiko bencana alam. Salah satunya adalah dapat menjaga lingkungan dengan membuang sampah di tempatnya.