Tahun Baru Hijriah, Momen Evaluasi dan Perbaikan Diri

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak untuk menjadikan tahun baru Islam sebagai momen untuk evaluasi dan perbaikan diri, kemarin.-dok radar cirebon-radar cirebon

JAKARTA-Umat Islam memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah. Menurut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Tahun Baru Islam ini dapat dijadikan sebagai momen yang tepat untuk melakukan evaluasi dan perbaikan diri.

“Pada momen berharga ini, mari kita meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT. Mari kita jadikan semangat hijrah sebagai inspirasi untuk terus berusaha memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas seperti dilansir Jawapos.com, Sabtu (6/7).

Dijelaskannya, dasar dari peringatan Tahun Baru Hijriah adalah peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Menurut Menag, selain diartikan sebagai perpindahan tempat, hijrah juga direpresentasikan sebagai simbol perjuangan dan pengorbanan dalam mencari ridha Allah SWT.

Ia menambahkan bahwa banyak rintangan dan hambatan yang dialami Rasulullah SAW. Namun, berkat kesabaran serta keikhlasannya, beliau mampu membentuk masyarakat Madinah yang adil dan makmur.

BACA JUGA:Perketat Pengamanan Infrastruktur Vital dari Serangan Siber

Rasulullah, lanjutnya, kemudian menjadi inspirasi bagi para ulama seperti KH Hasyim Asy'ari dan KH Ahmad Dahlan dalam memperjuangkan dan memajukan bangsa Indonesia.

“Mereka menghadapi berbagai tantangan, namun dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, mereka berhasil membawa perubahan yang signifikan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia,” terangnya.

Maka, Menag Yaqut berharap agar Tahun Baru 1446 Hijriah ini dapat membawa keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia.

“Mari kita songsong tahun baru ini dengan semangat baru, harapan baru, dan tekad yang kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” pungkasnya.

BACA JUGA:Targetkan Himpun Dana Rp10 Miliar dari Alumni

Sebagai informasi, Muharram merupakan salah satu dari empat bulan haram yang diistimewakan dan berkedudukan tinggi dalam Islam. Sedangkan tiga bulan lainnya adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab. (jpc)

Tag
Share