Targetkan Himpun Dana Rp10 Miliar dari Alumni
RCEO BSI Regional Bandung Fitria Ekayani (tengah) didampingi Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro (kiri) dan Wakil Rektor Bidang Keuangan Perencanaan dan Pengembangan ITB Prof Muhammad Abduh resmi meluncurkan BSI Deposito Wakaf Seri 04 ITB,-istimewa-radar cirebon
JAKARTA-Masjid di Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Cirebon, yang berlokasi di Arjawinangun, Kabupaten Cirebon bakal dibangun dalam waktu dekat.
Untuk menyukseskan pembangunan masjid itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), BSI Maslahat, dan ITB berkolaborasi meluncurkan BSI Deposito Wakaf dengan Seri 04, Masjid ITB Kampus Cirebon.
Yang menjadi sasaran adalah alumni ITB yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga, wajar saja bila BSI Deposito Wakaf Seri 04 ini menargetkan pengumpulan dana wakaf sebesar Rp10 miliar dari potensi alumni ITB sekitar 130 ribu alumni.
Adapun masa penawaran program dimulai sejak tanggal 2 Juli 2024 sampai dengan 2 Oktober 2024 dengan jangka waktu satu tahun.
BACA JUGA:Banjir Rendam Sawah dan Jalan
RCEO BSI Regional Bandung Fitria Ekayani, menjelaskan, kolaborasi BSI bersama ITB dan BSI Maslahat ini merupakan salah satu upaya bersama untuk memperkuat ekosistem wakaf melalui produk wakaf uang temporer sekaligus memfasilitasi calon wakif (donatur, red) untuk ikut serta berkontribusi merealisasikan pembangunan Masjid ITB Cirebon dengan model wakaf uang secara sementara atau 1 tahun.
“Pembangunan Masjid ITB Cirebon ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat sekitar dan menjadi peluang meraih pahala yang besar bagi para wakif yang berkontribusi,” ujar Fitria Ekayani.
Ditambahkannya, nasabah yang tertarik untuk membeli produk deposito wakaf tersebut dapat melakukan pembelian di seluruh outlet BSI dengan minimal wakaf hanya 1 juta (maksimal tidak berhingga) dan akan kembali 100% setelah jatuh tempo.
Menurutnya, kebijakan seri Ppnerbitan produk ini sangat selektif dan tidak sekadar proyek percontohan dari setiap instansi atau lembaga mitra BSI.
BACA JUGA:Akanji Gagal Eksekusi Penalti, Swiss Kalah, Pelatih Tidak Marah
“Setiap seri penerbitan proyek sosial, instansi terkait harus memiliki dampak positif dan komitmen kuat untuk bersama-sama mewujudkan program sosial yang dikehendaki,” pungkasnya. (cep)