Komunikasi Dalam Bingkai Disrupsi di Era Digital
ilustrasi--canva.com
Oleh: Muhamad Hijar Ardiansah*
DI era digital ini, komunikasi telah mengalami transformasi revolusioner dengan kehadiran media sosial. Dalam tulisan ini, penulis akan mencoba mengupas bagaimana media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi, mulai dari definisi dan fungsinya hingga dampaknya pada berbagai aspek kehidupan.
Mula-mula, mari kita telusuri terlebih dahulu definisi komunikasi menurut para ahli. Komunikasi, sebagaimana dipaparkan Wilbur Shcramm, adalah suatu perwujudan persamaan makna antara komunikator dengan komunikan.
Komunikasi tidak hanya bertukar pendapat saja, akan tetapi mencakup lebih luas lagi. Artinya, komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan di mana seseorang atau lembaga tersebut berusaha mengubah pendapat atau perilaku si penerima pesan atau penerima informasi.
BACA JUGA:KA Didahulukan Dibanding Ambulans atau Damkar
Mengingat pentingnya komunikasi dalam kehidupan manusia, Harold D. Lasswell mengemukakan tiga fungsi utama komunikasi. Pertama, manusia dapat mengendalikan lingkungannya melalui komunikasi.
Kedua, manusia dapat beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka berada melalui komunikasi. Ketiga, manusia dapat mewariskan nilai-nilai dan pengetahuan kepada generasi berikutnya melalui komunikasi.
Media sosial adalah kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan individu dan komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan dalam beberapa kasus tertentu saling berkolaborasi atau bermain satu sama lain.
Media sosial memiliki kekuatan pada user-generated content (UGC), dimana konten dibuat oleh pengguna dan bukan oleh editor seperti di lembaga media massa.
BACA JUGA:Perketat Pengawasan Judi Online di Lapas
Media sosial merupakan platform media yang berfokus pada eksistensi pengguna dan memfasilitasi mereka dalam beraktivitas dan berkolaborasi.
Oleh karena itu, media sosial dapat dianggap sebagai media komunikasi online (fasilitator) yang membantu memperkuat hubungan antar pengguna serta ikatan sosial.
Intinya, media sosial memungkinkan berbagai interaksi dua arah dalam berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi, dan saling berkenalan dalam bentuk tulisan, visual maupun audiovisual.
Media sosial diawali dari tiga pilar utama, yaitu sharing, collaborating dan connecting. Berikut enam karakteristik utama media sosial: