Pendaftar Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Sepi, Nurul Ghufron Yakin Bakal Banyak Yang Daftar
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (kanan), Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango (tengah) didampingi Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (kiri) dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/7/2024). -ist-radar cirebon
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron merespons sepinya pendaftar Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas (Capim-Dewas) KPK periode 2024-2029. Ghufron mengaku optimistis bahwa putra putri terbaik Indonesia akan mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi Capim dan Dewas KPK.
"Saya tentu masih optimistis masyarakat percaya dan berharap putra putri terbaik bangsa Indonesia akan mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Ghufron mengutarakan, pada proses seleksi Capim KPK 2019 baru ramai pendaftar setelah panitia seleksi (pansel) melakukan perpanjangan waktu. Sehingga saat itu sebanyak 400 kanditat mendaftarkan diri jadi Capim KPK.
"Pengalaman saya di 2019 itu juga sekitar Mei sudah diumumkan, pada saat itu sampai akhir itu masih sepi, bahkan ada perpanjangan sekitar dua minggu pada saat itu. Tetapi alhasil setelah perpanjangan kalau nggak salah terkumpul mendaftar Capim pada saat itu sekitar 440-an, kemudian itu diseleksi secara administrasi masuk sekitar 300-an," ungkap Ghufron.
BACA JUGA:Polri Geledah Kantor Kementerian ESDM, Diduga Ada Korupsi Lampu Jalan Tenaga Surya
Meski kepercayaan publik terhadap KPK menurun, lanjut Ghufron, masyarakat masih berharap bahwa KPK terus melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi.
"Karena kami yakin KPK walaupun di titik teman-teman rasakan di titik nadir, titik terendah kepercayaan ataupun kewibawaan dan reputasinya. Tapi kami yakin KPK sesungguhnya masih dipercaya dan diharapkan," ucap Ghufron.
"Karena buktinya apa? Di tahun ini kami mendapatkan laporan dari masyarakat atas dugaan Tipikor dari tahun-tahun sebelumnya itu tahun 2024 per Juni ini sudah melebihi setahun kemarin, sudah 6 ribuan lebih," imbuhnya.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029, Yusuf Ateh mengatakan bakal melakukan evaluasi. Sebab, sejauh ini, jumlah pendaftar masih minim, yakni hanya 26 orang. "Tanggal 8 akan kami evaluasi. Maksudnya dilihat laporannya," ucap Ateh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
BACA JUGA:Transformasi Kawasan Pesisir Indramayu lewat Aksi Bersih Pantai dan Laut
Terkait hal apa yang akan dievaluasi, Ateh menyatakan akan melihat dulu seperti apa hasil laporan pendaftarannya nanti. "Nanti dilihat dulu, tunggu dulu," tegasnya.
Namun, Ateh membantah jika pendaftaran Capim dan Calon Dewas KPK saat ini dikatakan sepi peminat. Menurutnya, saat ini baru masa awal pendaftaran, sehingga calon pendaftar masih banyak yang melakukan registrasi akun secara online terlebih dulu.
Selain itu, Ateh menduga para calon pendaftar masih harus menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk dikumpulkan saat mendaftarkan diri sebagai Capim maupun Calon Dewas KPK.
"Kan baru mulai. (Calon pendaftar) Sudah buat akun kok. Kan (perlu siapin) dokumen. Nanti (mendaftar melampirkan) dokumen. Kan perlu waktu itu, biasalah. Pokoknya tunggu saja. Tunggu saja, percayalah," pungkasnya. (jpnn)