Ardianto Wijaya Kusuma dan Valerina Daniel, Moderator Debat Capres-Cawapres

JAKARTA - Pihak KPU RI sudah menentukan siapa yang bakal memandu atau yang menjadi moderator dalam debat pedana capres dan cawapres. Dua nama yang ditunjuk KPU untuk menjadi moderator dalam debat capres dan cawapres Pemilu 2024 tahap pertama adalah yaitu Ardianto Wijaya Kusuma dan Valerina Daniel.

Seperti apa sosok kedua moderator tersebut? Ardianto Wijaya sendiri pertama kali terjun ke TVRI, yaitu sejak tahun 2012. Di ditunjuk sebagai pewara berita atau news anchor untuk TVRI Jawa Barat selama 4 tahun. Lalu pada tahun 2017, dia dipercaya untuk menjadi Pewara Berita di TVRI Nasional hingga saat ini.

Sedangkan untuk Valerina Daniel sendiri, sudah lebih dulu terjun di dunia junalis, yaitu sejak tahun 2000 sebagai presenter di program berita Lintas 5 TPI. Namun, saat ini dirinya telah menjadi penyiar berita di TVRI World, saluran televisi resmi pemerintah Indonesia yang dibawakan dalam Bahasa Inggris dan disiarkan secara internasional. Tidak hanya itu, bahkan pada HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Kamis 17 Agustis 2023 lalu, dirinya dipercaya sebagai pembawa acara. 

BACA JUGA:Kantor OPD Wajib Tanam Mangga

"Kita sudah mendapatkan moderator untuk diskusi atau debat pertama capres-cawapres, yaitu Ardianto Wijaya dan Valerian Daniel," ujar Komisioner KPU RI, August Mellaz di Kantor KPU RI, kemarin.

Dua nama tersebut merupakan bagian dari usulan yang diterima oleh pihak KPU RI dan nantinya akan memandu jalannya acara debat capres-cawapres tahap pertama.

Sebelumnya, hal senada juga disampaikan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari. Dia mengatakan bahwa moderator nantinya akan memandu jalannya acara debat capres-cawapres. "Jadi moderator itu nanti yang akan memimpin atau memoderasi debat capres-cawapres itu," kata Hasyim Asy'ari.

"Masing-masing debat satu sampai debat kelima itu moderatornya ada dua orang, laki-laki dan perempuan. Ini sedang kita matangkan," sambungnya.

BACA JUGA:Bey Machmudin : Waspada, 473 Kecamatan di Jabar Potensi Longsor

Adapun kata Hasyim, yang menjadi pertimbangan dalam menunjuk moderator, yaitu harus bisa menguasasi isu tema sekaligus jalannya acara, mengingat akan berlangsung selama 120 menit.

"Tentu saja itu jadi bahan pertimbangan dan durasinya ketika moderator bertanya atau memperdalam, itu, kan, tidak mengurangi masing-masing porsi tadi, capres maupun cawapres ketika menjawab," tandasnya.**