33 Pejabat Administrator Dibekali Manajamen Risiko
Sebanyak 33 pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, mengikuti pelatihan manajemen risiko.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON-Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon M Arif Kurniawan ST mengatakan, dalam konteks organisasi publik, keberhasilan pencapaian tujuan berarti sukses menjalankan misi pemerintah, dalam menggerakan perekonomian bangsa.
Risiko yang muncul, mengganggu pencapaian tujuan organisasi.
“Penerapan manajemen risiko menjadi hal mutlak,” ucap sekda.
BACA JUGA:Pemuda Demokrat Pertanyakan Gus Mul-Fitria yang Belum Konsolidasi Internal
BACA JUGA:Mulai Sidang Praperadilan, Pengacara: Ciri-ciri Perong Berbeda
Sebanyak 33 pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, mengikuti pelatihan manajemen risiko.
Mereka terdiri dari sekretaris, camat, dan kepala bidang. Pelatihan bertujuan, agar peserta mampu memahami dan menguasai konsep manajemen risiko organisasi sektor publik.
Kegiatan ini bertujuan agar para pemilik risiko itu mampu menerapkan tata kelola manajemen risiko secara profesional dan kompeten.
BACA JUGA:Suhendrik Dipasangkan dengan Eti, Herawan: Ini Kejutan Lagi, Dinamika Jelang Piwalkot Makin Menarik
BACA JUGA:Makan Gratis ala Komunitas Kosong 3 Cirebon: Buka Setiap Hari, Siapa Saja Boleh Mampir
Kata Sekda, Pelatihan teknis manajemen risiko organisasi sektor publik bagi pejabat administrator, penting dilakukan.
Agar dalam mengambil keputusan dan pelaksanaan kegiatan, menerapkan dengan tata kelola manajemen risiko secara profesional dan kompeten.
BACA JUGA:Menteri BUMN Pastikan Peringatan HUT RI di IKN Gunakan Listrik Hijau
Pelatihanini, kata Arif Kurniawan, upaya meningkatkan kapabilitas pejabat administrator, serta mempertahankan maturitas SPIP dan kapabilitas APIP Kota Cirebon, yang sudah mencapai level 3.