Koalisi Tetap Solid, Surat Tugas Demokrat Kepada Ayu, Golkar Kepada Teguh, Kini Giliran PKB dan Gerindra
Teguh Rusiana Merdeka mengaku sudah mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar, bahkan sejak tahun lalu.-dokumen -tangkapan layar
Menurutnya, sejauh ini belum ada pembahasan siapa yang layak menjadi bacabup dan bacawabup Cirebon dari KIM plus PKB.
Sebab, untuk menentukannya, perlu kesepahaman dan kesepakatan 4 partai koalisi. Yakni PKB, Gerindra, Golkar, dan Demokrat.
“Harus dirembukkan dulu. Tidak bisa jalan sendiri atau mendorong dari internal sendiri. Karena kita sudah membangun koalisi, maka keputusannya pun harus dikomunikasikan secara bersama," terangnya kepada Radar Cirebon.
Masih kata Mahmudi, di PKB sendiri pihaknya tidak bisa memprediksi siapa yang akan direkomendasikan sebagai bacabup. Sebab itu menjadi ranah DPP.
BACA JUGA:Baliho Sudah Tersebar Dimana-mana, Eh... Sekarang Abraham Mengundurkan Diri dari Bacabup
"Ketika rekomendasi keluar, karena kita koalisi, maka akan kita sodorkan ke partai koalisi," terangnya.
Sejauh ini, lanjut Mahmudi, koalisi empat partai politik masih solid. Komunikasi berjalan lancar.
"Kami PKB dengan Gerindra, Golkar dan Demokrat dalam koalisi ini tetap solid dan tidak akan goyah," katanya.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 1 Tewas
Senada disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Daerah (Bappda) DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon R Cakra Suseno SH.
Menurutnya, surat tugas Partai Demokrat untuk Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu sah-sah saja. Sebab, itu bagian dari proses penjaringan yang dilakukan DPC Partai Demokrat.
“Jad tidak masalah. Surat tugas itu untuk menjalin komunikasi dengan partai koalisi. Mungkin Ayu yang dipilih karena dianggap mampu berkomunikasi dengan partai koalisi lainnya," ucapnya.
BACA JUGA:Penjaringan Bacakada di Partai Demokrat Mendekati Final
Mekanisme di Gerindra, lanjut Cakra, kemungkinan hanya satu. Yakni surat rekomendasi.