Polres Indramayu Akan Mengasuh 63 Anak Stunting
Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH beserta jajaran menyalurkan bantuan untuk menekan angka stunting di Indramayu.-dokumen -tangkapan layar
INDRAMAYU- Polres Indramayu menjadi orang tua asuh, ini dalam program gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS).
Program gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS) sendiri digelar di Desa Sleman, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu pada Kamis 20 Juni 2024.
Apa yang dilakukan Polres Indramayu bersama Forkopimda Indramayu dalam rangka untuk menekan angka stunting di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Euro 2024 Laga Turki vs Portugal: Penantang Muda Si Raja Eropa
BACA JUGA:Dandim 0615 Pimpin Yasinan Bersama di Gedung Sutan Syahrir
Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH mengatakan, Polres Indramayu akan mengasuh 63 anak stunting yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Indramayu. Pihaknya, akan memberikan paket makanan bergizi untuk anak stunting.
“Kita upayakan akan memberikan makanan tambahan dalam satu paket yang berisi, biskuit, susu dan vitamin,” ujar Kapolres AKBP Fahri Siregar seusai melaunching program OTAAS.
Dari program tersebut, sambung Fahri, setiap satu minggu sekali dalam kurun waktu tiga bulan pihaknya akan mendatangi langsung lokasi-lokasi yang sudah ditentukan untuk menyambangi anak stunting.
BACA JUGA:Empat Jamaah Haji Majalengka Wafat di Tanah Suci
BACA JUGA:Ontrog Gedung KPU Majalengka
“Tidak menutup kemungkinan Polres Indramayu akan menambah waktu program gerakan orang tua asuh anak stunting jika masih diperlukan,” kata Fahri.
Dikatakannya, program gerakan OTAAS tersebut dilakukan serentak oleh jajarannya. Program itu merupakan bagian upaya penanggulangan stunting yang sebelumnya telah dilakukan oleh pihaknya. Namun ada peningkatan data frekuensi anak stunting di Indramayu.
“Karena itu Forkopimda Kabupaten Indramayu bergerak bersama-sama membagi tugas mengasuh anak stunting,” tukasnya.