Rawat Lingkungan Gunung Ciremai, 250 Peserta Ikuti Gerakan Sapu Gunung, Ada Dari Luar Negeri
Ratusan penggiat lingkungan dari berbagai daerah melaksanakan Gerakan Sapu Gunung (GSG), dimulai dari Cadas Poleng, jalur pendakian Gunung Ciremai via Palutungan, Jumat 7 Juni kemarin.-dokumen -tangkapan layar
KUNINGAN- Aksi yang diberi nama Gerakan Sapu Gunung (GSG) dimulai sejak tanggal 7 hingga 9 Juni 2024 mendatang.
Pelepasan peserta dilakukan oleh Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat di Cadas Poleng, jalur pendakian Gunung Ciremai via Palutungan, Jumat 7 Juni 2024.
Dan tak kurang dari 250 peserta yang berasal dari berbagai daerah, terlibat dalam aksi memberishkan Gunung Ciremai Kuningan ini.
BACA JUGA:Jadi Agenda Rutin, Polsek Sukagumiwang Santuni Anak Yatim
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan merawat lingkungan Gunung Ciremai.
Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan dalam menjaga kelestarian Gunung Ciremai, kembali diwujudkan dalam event Ciremai Festival.
Mereka yang terliat berasal dari 12 kabupaten/kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta peserta dari luar negeri.
BACA JUGA:Banyak Dokumen Belum Terasipkan, Pemkab Cirebon Siap Daftarkan ke ANRI
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Kuningan menggandeng LSM Akar sebagai mitra dalam pelaksanaan Gerakan Sapu Gunung.
Iip mendorong dan mengajak masyarakat serta para pendaki meningkatkan kesadaran dan kepedulian tentang pentingnya kelestarian hutan bagi kelangsungan hidup manusia, baik sekarang maupun di masa depan.
Karena menurut Iip, keberadaan Gunung Ciremai bagi warga Kuningan, memberikan banyak manfaat.
BACA JUGA:Ayu Mendaftar Pilbup Lewat DPD Gerindra Jabar, Itu Dibenarkan Ketua DPC H Subhan
"Gunung Ciremai memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kuningan, seperti udara yang bersih, air yang cukup, dan pertanian yang subur," kata Iip dikutip dari Radar Cirebon.
Melalui gerakan tersebut, kelestarian Gunung Ciremai bisa terjaga dan terus memberikan efek manfaat baik bagi warga.