Demokrat Bertemu PKS, PKB Malah Adem Ayem
PENJAJAKAN: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cirebon menerima kunjungan silaturahmi politik dari jajaran Partai Demokrat Kota Cirebon, di sekretariat DPD PKS.-andi azis muhtarom-radar cirebon
BACA JUGA:3 Pelaku Terancam Hukuman Mati
"Tapi tadi PKS masih harus melapor ke jajaran atas, karena tidak bisa langsung memberikan keputusan, dan kami memahami kondisi itu," ujarnya.
Ketua DPD PKS H Karso SIP mengungkapkan, pada prinsipnya PKS Kota Cirebon menerima kedatangan Partai Demokrat untuk bersilaturahim dan bertukar persepsi.
"Pada dasarnya, Demokrat mengajak kami membangun rumah besar. Dalam hal ini koalisi bersama. Kami baru hanya bisa menerima masukan belum dapat memutuskan," sebutnya.
Dia mengakui jika dari pertemuan ini belum adanya keputusan mengikat. Sebab, pihaknya akan menyampaikan laporan kepada DPW PKS Jawa Barat yang kemudian disampaikan kepada DPP PKS.
BACA JUGA:Kembangkan Inovasi untuk Cegah Stunting
"Kami tidak ingin membuat keputusan sendiri hasil pertemuan ini. Akan kami laporkan dulu kepada DPW, dan nanti disampaikan ke DPP," tuturnya.
Terkait Nasdem membangun koalisi dengan Gerindra, menurut Karso, hal tersebut sudah menjadi hal yang biasa dalam menjelang kompetisi demokrasi 5 tahunan di Kota Cirebon.
Mengingat, Nasdem dan PKS untuk di pusatnya satu koalisi pada Pemilihan Presiden kemarin.
"Ya, pada Pilpres kemarin Nasdem dan PKS satu koalisi. Mengusung capres Anis sama cawapres Muhaimin. Tetapi jelang Pilkada ini dinamikanya Nasdem dan Gerindra berkoalisi. Maka komumikasi lanjutannya dengan Demokrat," imbuhnya.
BACA JUGA:Gambar Balon Walikota Dipasang Sembarangan, Sat Pol PP Siap Tertibkan
Dalam pertemuan ini, selain dihadiri jajaran pengurus harian, juga hadir bakal calon Walikota yang digadang-gadang bakal diusung kedua parpol. Yakni M Handarujati Kalamulloh dari Demokrat, serta Ahmad Azrul Zuniarto dari PKS. (azs)