Dorong Gencatan Senjata dan Bantuan untuk Konflik di Gaza
SINGAPURA - Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Indonesia yang juga presiden terpilih, kembali menyerukan perlunya gencatan senjata untuk mengakhiri konflik di Gaza, Palestina.
Seruan tersebut dia sampaikan ketika menjadi pembicara dalam acara IISS Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024).
Di tengah pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus berupaya untuk mengirimkan bantuan bagi korban konflik di Gaza. Menurutnya, gencatan senjata menjadi langkah krusial dalam penyelesaian konflik tersebut.
Dalam pidatonya, eks Panglima Kostrad itu juga menyuarakan dukungannya terhadap usulan gencatan senjata yang baru-baru ini diungkapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. “Kami melihat usulan tersebut sebagai langkah tepat dan penting dalam perjalanan menuju penyelesaian yang benar,” tegas.
BACA JUGA:Langkah Kontroversial Joe Biden terhadap Ukraina
Prabowo juga menyoroti respons positif yang diberikan oleh perwakilan Hamas terhadap proposal gencatan senjata yang diusulkan. ”Kami juga sangat senang bahwa perwakilan Hamas turut menyuarakan respons positif terhadap proposal (gencatan senjata) tersebut,” imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen mendukung upaya mencapai gencatan senjata yang komprehensif dan permanen, sebagai langkah krusial dalam membawa perdamaian antara Israel dan Palestina.
Pembicaraan pun mencakup solusi dua negara yang telah banyak didorong. ”Telah menjadi sebuah keyakinan bagi kami beserta banyak negara lainnya di dunia saat ini bahwa satu-satunya solusi nyata untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di Israel serta Palestina adalah solusi dua negara,” ungkapnya.
Selain itu, Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian jika diminta oleh PBB. Lebih jauh, ia memastikan bahwa Indonesia juga bersedia mengirim tenaga medis serta telah menyiapkan rumah sakit lapangan yang dapat dioperasikan di Gaza.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Museum Brooklyn
Menurut Prabowo, Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi bagi pemerintah Indonesia untuk bersiap-siap dalam mengevakuasi korban konflik di Gaza. Indonesia dijanjikan siap menangani hingga seribu korban konflik, menawarkan perawatan medis dan bantuan yang diperlukan.
”Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan saya untuk mengumumkan bahwa kami siap mengevakuasi, menerima, dan merawat hingga seribu pasien dengan perawatan medis dalam waktu dekat,” imbuhnya. Yang sangat penting bagi Indonesia, lanjut dia, adalah perdamaian jangka panjang dan gencatan senjata permanen di Gaza. ”Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut,” terangnya.
Prabowo menekankan pentingnya perdamaian jangka panjang dan gencatan senjata yang permanen di Gaza, dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama mencapai tujuan tersebut. Dengan komitmen yang kuat, Indonesia terus memberikan dukungan nyata untuk membantu mengakhiri konflik yang telah lama berlangsung di kawasan tersebut. (jpc)