Untuk Selamatkan Tanaman Akibat Kekurangan Air, BBWS Cimancis Beli Drone Air Senilai Rp 190 Juta

BBWS Cimancis memperkenalkan drone air seharga Rp190 juta untuk menyirami tanaman padi yang akan mati.-dokumen-Ist

Penentuan lokasi penyiraman didasarkan pada petunjuk dari penyuluh pertanian dan Dinas Pertanian setempat.

BACA JUGA:Karena Kesal Lama tak Diperbaiki, Warga Secara Swadaya Urug Jalan Kalipasung-Cibogo

”Kami akan bertindak jika ada permintaan dari penyuluh pertanian, karena merekalah yang mengetahui tanaman mana yang membutuhkan penyiraman,” jelasnya.

Selain drone, BBWS Cimancis juga memiliki 3 sprinkle yang memiliki fungsi serupa untuk menyirami tanaman yang berisiko mati. 

Namun, perbedaannya, sprinkle dapat diakses melalui jalan dan dapat diakses dengan mobil tangki air, sementara drone dapat mencapai lokasi yang sulit dijangkau.

BACA JUGA:Dorong Gencatan Senjata dan Bantuan untuk Konflik di Gaza

”Kami juga memiliki alat bor portabel yang digunakan ketika terdapat potensi air tanah yang mencukupi di bawah permukaan tanah,” tambahnya.

Ketika ada permintaan dari penyuluh pertanian, tim reaksi cepat dari BBWS Cimancis akan segera datang dengan membawa mobil tangki, sprinkle, drone, dan peralatan lain yang diperlukan. 

Jika di lokasi terdapat potensi air tanah yang cukup, tim akan melakukan pengeboran untuk mendapatkan air tersebut.

 

Tag
Share