Menanti Kedatangan Pasangan Panda Raksasa ke Kebun Binatang Nasional Amerika Serikat

Seekor Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca) bernama Cai Tao memakan bambu saat peringatan Hari Panda Nasional di Istana Panda, Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/3/2024).-ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/YU-radar cirebon

WASHINGTON - Kebun binatang nasional Amerika Serikat akan segera menyambut kedatangan yang sangat istimewa, yaitu sepasang panda raksasa baru dari China. Ini terjadi enam bulan setelah kepergian tiga spesies beruang hitam-putih yang langka, yang membuat sedih para pengunjung kebun binatang.

Institut Biologi Konservasi dan Kebun Binatang Nasional Smithsonian telah mengumumkan pada Rabu (29/5/2024) bahwa China akan mengirim dua panda raksasa berusia 2 tahun, yakni Bao Li dan Qing Bao, ke Washington pada akhir tahun ini. Pengiriman ini terjadi di tengah ketegangan hubungan antar kedua negara.

Dalam sebuah video yang merinci rencana kedatangan pasangan panda baru ini, Ibu Negara Jill Biden menyatakan antusiasmenya untuk merayakan momen bersejarah tersebut di Ibu Kota Washington DC. Kembalinya spesies hewan pemakan bambu ini ke kebun binatang Washington tampaknya terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan, sementara Amerika Serikat memasuki masa persiapannya menghadapi pemilihan umum pada 5 November mendatang.

Hal ini terjadi di tengah kebijakan keras terhadap China yang kerap dilakukan oleh Presiden Joe Biden dan pendahulunya, Donald Trump.

BACA JUGA:Korut Gagal Luncurkan Roket Baru

Namun, perkembangan ini menunjukkan tanda-tanda harapan dalam diplomasi antar negara. Ketika dalam pertemuan dengan para pemimpin bisnis Amerika Serikat, Presiden China Xi Jinping mengisyaratkan bahwa pengiriman panda baru tersebut sebagai "utusan persahabatan."

Bao Li, yang namanya berarti "harta karun" dan "energik" dalam bahasa China,  memiliki hubungan khusus dengan Washington karena ibunya, Bao Bao, lahir di kebun binatang nasional AS pada 2013. Sementara Qing Bao, seekor panda perempuan yang namanya berarti "hijau" dan "harta karun", juga akan menjadi bagian penting dalam kehidupan kebun binatang nasional.

Namun, keberangkatan dua ekor panda raksasa dan anaknya dari kebun binatang Washington ke China setelah berakhirnya perjanjian pinjaman pada November tahun lalu menjadikan Kebun Binatang Atlanta sebagai satu-satunya fasilitas yang tersisa di AS yang memiliki panda. Meskipun begitu, keempat panda raksasa di Atlanta akan kembali ke China akhir tahun ini, sementara kebun binatang San Diego akan menerima dua panda baru.

Diplomasi panda antara China dan AS telah dimulai sejak 1972 ketika China pertama kali menghadiahkan sepasang panda ke kebun binatang nasional setelah kunjungan Presiden Richard Nixon ke Beijing. Momem bersejarah ini menunjukkan bahwa kolaborasi antar negara telah memberikan dampak yang signifikan. Perjanjian baru kerja sama antara kebun binatang dan Asosiasi Konservasi Margasatwa China akan berlaku hingga April 2034.

BACA JUGA:Pemkab Majalengka Dapat Penghargaan dari KASN

Di bawah persyaratan pinjaman, semua anak yang lahir di kebun binatang akan tetap menjadi milik China dan akan dipindahkan ke China pada usia 4 tahun. Kebun binatang Washington berkomitmen untuk membayar sejumlah $1 juta kepada asosiasi China setiap tahunnya untuk membantu penelitian dan upaya konservasi panda.

Dengan kehadiran pasangan panda raksasa baru ini, kebun binatang nasional Washington akan kembali menjadi pusat perhatian dan harapan bagi para pengunjung serta para pecinta satwa liar, sementara kedua negara saling mempererat hubungan persahabatan melalui inisiatif konservasi hewan yang langka dan berharga ini. (antara/jpnn)

Tag
Share