Turun ke Lapangan, Polres Ciko Edukasi Tentang Bahaya Gizi Buruk
Polres Cirebon (Ciiko) menggelar kegiatan bakti kesehatan pencegahan stunting bersama warga Kecamatan Gunung Jati.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Kegiatan bakti kesehatan pencegahan stunting bersama warga Kecamatan Gunung Jati di gelar jajaran Polres Cirebon (Ciiko) pada pada Senin 20 Mei, lalu.
Polisi turun ke lapangan untuk memberikan edukasi tentang bahaya gizi buruk dan pentingnya menjaga asupan gizi serta pola makan yang sehat guna mencegah stunting.
”Kami dari Polres Cirebon Kota dan Polsek Gunung Jati mengimbau kepada ibu-ibu dan bapak-bapak agar memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk menjaga Kesehatan"
BACA JUGA:Paoman Art Lestarikan Batik Indramayu dan Berdayakan Perempuan
"Kami berharap agar para orangtua dapat mengawasi anak-anak mereka ketika jajan di luar,” ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto SIK MM.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada warga atas respon hangat yang diberikan. Beliau menekankan pentingnya perhatian terhadap jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi guna mencegah stunting dan gizi buruk.
Kapolres juga menyoroti pentingnya program pemerintah dalam pencegahan stunting dan mengapresiasi kerjasama yang baik antara masyarakat Gunung Jati dan kepolisian yang telah menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
BACA JUGA:KPK Cegah Tersangka Kasus Korupsi di PT PGN
”Jagalah anak-anak Anda, terutama mengingat konten-konten yang memperlihatkan senjata tajam yang marak saat ini. Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik dengan masyarakat Gunung Jati, situasi tetap kondusif,” jelasnya.
Dari tim medis, dr Maya Susan menekankan pentingnya menjaga asupan gizi dan pola makan yang sehat untuk mencegah stunting.
Stunting, katanya, adalah kondisi di mana anak memiliki tubuh berperawakan pendek yang tidak sesuai dengan usianya.
BACA JUGA:PKL Geruduk Pendopo Bupati
Penyebabnya antara lain berat badan lahir rendah, sering sakit, dan gizi buruk.
”Kita harus menerapkan pola makan 4 sehat 5 sempurna, dan menghindari memberikan susu kental manis kepada anak-anak,” paparnya.