Daftar Tunggu Haji di Kota Cirebon Hingga 23 Tahun, Haji Plus Jadi Pilihan

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Rabu , 29 May 2024 - 12:30

Wakil Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP Amphuri) H Dede Muharram Lc-dokumen-istimewa

daftar tunggu haji di kota cirebon hingga 23 tahun, haji plus jadi pilihan                            cirebon- umat islam saat ini lebih memilih layanan haji plus.
karena, pelayanan haji plus menawarkan masa tunggu yang relatif lebih pendek, berbeda dengan masa tunggu haji reguler.
seperti diketahui saat ini masa tunggu haji plus hanya 7 tahun.
baca juga:turun ke lapangan, polres ciko edukasi tentang bahaya gizi buruk 
berbeda dengan waiting list haji regular, di kota cirebon misalnya, mencapai 23 tahun. bahkan di beberapa daerah ada yang lebih dari 40 tahun.
"haji plus,memberikan fasilitas yang lebih baik dibanding haji reguler. di antaranya hotel untuk haji plus biasanya lebih dekat dengan masjidilharam," kata wakil ketua asosiasi muslim penyelenggara haji dan umrah republik indonesia (dpp amphuri) h dede muharram lc.
menurutnya, hanya saja biaya yang harus dikeluarkan oleh calon jamaah haji lebih mahal dibanding haji reguler karena berbagai kelebihannya itu.
baca juga:ratusan pedagang demo, minta jualan ke lokasi awal, taman kota kuningan dan jalan siliwangi
“insya allah tanggal 3 juni nanti, haji plus yang dari cirebon akan berangkat ke tanah suci, " kata owner salam tour tersebut, senin, 27 mei 2024.
dede muharam mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 73 calon jamaah haji plus. untuk memberangkatkan jamaah haji plus tersebut, pihaknya telah membentuk konsorsium dengan dua travel lainnya.
“alhamdulillah tahun ini kami lebih mudah dan nyaman karena visa hajinya sudah dikeluarkan jauh- jauh hari menjelang keberangkatan"
baca juga:milad ke-32, smpn 11 kota cirebon bagikan 175 paket sembako
"terlebih setelah adanya tambahan kuota haji sebanyak 10 ribu dari pemerintah arab saudi," ujarnya.
adanya tambahan kuota itu, katanya, cukup berdampak terhadap permintaan layanan haji furoda, atau haji tanpa antre.
kata dia, haji furoda memanfaatkan visa haji yang dikeluarkan secara khusus oleh pemerintah arab saudi kepada sejumlah undangan.
“tahun ini tidak terlalu banyak jamaah yang menggunakan jalur haji furoda karena adanya tambahan kuota, baik untuk haji reguler maupun non reguler"
"di grup kami memberangkatkan 11 calon jamaah haji dari layanan haji furoda," pungkas dede muharam.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 29 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan