172.437 Warga Tercover Jamkesda
Bupati Majalengka Karna Sobahi M MPd saat launcing Program Universal Health Converace (UHC).-istimewa-radar majalengka
MAJALENGKA - Dinas Kesehatan mengklaim, ratusan ribu warga di Kabupaten Majalengka saat ini telah tercover layanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Agus Susanto melaporkan tercatat ada sekitar 172.437 orang yang terlah tercover Jamkesda, dan otomatis orang-orang yang tercover jamkesda bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
Ini merupakan bentuk upaya Dinas Kesehatan terus untuk peningkatan layanan kesehatan dasar, sebagai salah satu implementasi dalam visi misi Kabupaten Majalengka.
“Alhamdulilah berkat kerja keras Bapak Bupati sehingga masyarakat Kabupaten Majalengka bisa menikmati pelayanan kesehatan gratis. Pada tahun ini sebanyak 172.437 masyarakat Kabupaten Majalengka telah tercover layanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), sehingga masyarakat bisa menikmati pelayanan kesehatan gratis,” jelasnya.
BACA JUGA:Cara Disparbud Majalengka Dongkrak Promosi Wisata, Budaya dan Ekraf, hingga Gelar Pakauland 2
Agus juga menjelaskan bahwa Kabupaten Majalengka telah mencapai status UHC Non Cut Off, memungkinkan akses pendaftaran JKN langsung aktif tanpa masa tunggu.
Ini mencerminkan kesediaan untuk memberikan pelayanan setara tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi atau geografis masyarakat.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang prima, Pemerintah Kabupaten Majalengka melaunching program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
“Pada kesempatan tersebut Bupati Majalengka Karna Sobahi M MPd secara resmi melauncing Program Universal Health Converace (UHC),” jelasnya.
BACA JUGA:35 Rumah Terancam, Terjadi Pergerakan Tanah di Desa Cikaracak
Bupati Majalengka, Karna Sobahi dalam sambutanya mengapresiasi dengan diluncurkannya program UHC. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu program utama dalam visi misi. Dan dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati di antaranya Puskesmas Nganjang ka Imah.
“Selain itu sejak awal saya memandang pembangunan kesehatan itu begitu penting prioritas dan strategis. Makanya awal kepemimpinan saya yang pertama didengungkan adalah membangun rumah sakit Talaga di wilayah Selatan yang harus mewadahi rakyat di Kecamatan Cikijing, Cingambul, Talaga, Bantarujeg, Malausma, Lemahsugih Argapura dan Banjaran,” paparnya.
Bupati mengaku senang, program Puskesmas Nganjang ka Imah ternyata sangat luar biasa. “Rakyat begitu berterima kasih, rakyat Majalengka ketika ditanya butuh apa adalah butuh layanan kesehatan yang mudah dan murah. Makanya politik anggaran saya geser ya dari prioritas kesekian menjadi prioritas utama,” kata bupati.
Oleh karena itu, kata dia, saya bersama wakil bupati sejak awal dilantik telah memprioritaskan anggaran kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas utama.