Patroli Siber untuk Tangkal Hoax

Ilustrasi-ist-

CIREBON - Ujaran kebencian dan berita bohong (hoax) diantisipasi jelang Pemilu 2024 akan datang. Patroli siber dilakukan untuk meminimalisasi konten yang bermuatan black campaign.

"Kami ada Tim Satgas Multimedia dan Tim Satgas Siber, mereka sudah bekerja melakukan patroli siber guna mengantisipasi konten yang bermuatan black campaign atau kampanye hitam dengan cara penyebaran informasi hoax atau berita bohong," tutur Kapolres Ciko AKBP M Rano Hadiyanto, Rabu (6/12).

Ia menambahkan, patroli Siber dilakukan untuk menjawab tantangan yang ada sekarang di zaman teknologi informasi. Katanya, ada beberapa prioritas sasaran patroli siber. Di antaranya konten ujaran kebencian, black campaign, politisasi suku, agama, ras, dan antar golongan atau SARA.

BACA JUGA:Libur Nataru, Goa Sunyaragi Berbenah, Pengunjung Diimbau Bawa Payung dan Jas Hujan

"Kemudian disinformasi serta pencemaran nama baik yang bisa saja dilakukan," ujarnya.

Selain melakukan patroli siber, lanjut Kapolres, pihaknya juga memperketat penjagaan di gudang logistik dan kantor penyelenggara Pemilu 2024. Di sana, ditempatkan personel yang setiap berjaga secara bergantian.

"Selain itu kita tempatkan personil di tempat-tempat para penyelenggara pemilu seperti kantor KPU dan Bawaslu," ungkapnya.

AKBP M Rano Hadiyanto mengimbau masyarakat Kota Cirebon untuk turut serta menyukseskan pemilu 2024 dengan damai meskipun berbeda pilihan capres, cawapres dan legislatif. 

BACA JUGA:Kendaraan Plat Merah Angkut APK Caleg, Temuan Bawaslu di Kecamatan Lemahwungkuk

"Walaupun berbeda pilihan, jangan sampai terjadi perpecahan di antara kita. Tetap selalu menjaga kerukunan di antara kita. Mari kita dukung pelaksanaan Pemilu 2024 ini sehingga berjalan dengan damai kondisi aman dan jangan mudah terpancing dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya," pungkasnya. (ade)

Tag
Share