Jumat, 08 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Maraknya Kasus Perceraian
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Jumat , 24 May 2024 - 19:30
Ilustrasi--
maraknya kasus perceraian oleh: novi maria yulianty spd* saat ini, kasus perceraian tidak hanya marak di kalangan artis saja. rakyat jelata pun sekarang juga banyak yang kawin-cerai. apalagi saat ini dunia sudah dipenuhi dengan berbagai macam pengaruh negatif yang dapat membuat pasangan suami istri dengan gampangnya bercerai. sebuah pernikahan membutuhkan persiapan yang sangat matang, baik dari segi fisik maupun kejiwaan. pada tahun 2021 ada lebih dari 447.000 kasus perceraian. meningkat di tahun 2022 melampaui 500.000, sedikit menurun di 2023 tetapi lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yaitu 463.000 kasus. baca juga:tingkatkan produksi mangga dan sayuran cerai dalam kamus besar bahasa indonesia adalah pisah, putus hubungan sebagai suami istri atau lepasnya ikatan perkawinan. menurut jawapos.com, ada 10 faktor penyebab perceraian, yaitu: 1. perselingkuhan dikhianati oleh pasangan bagaikan menelan pil yang sangat pahit. kebanyakan orang menganggap perselingkuhan adalah kejahatan yang tidak bisa dimaafkan. meskipun tidak selalu menimbulkan perceraian, tetapi pasti akan merusak kepercayaan dalam menjalani suatu hubungan. baca juga:tangkap anggota dan tiga ketua geng motor dilansir dari marriage.com, perselingkuhan adalah fakta nomor satu perceraian dan bertanggung jawab atas 20-40% kegagalan sebagian besar pernikahan. 2. kurangnya keintiman tidak merasa terkoneksi dengan pasangan bisa merusak pernikahan dengan cepat. pasangan akan merasa seolah-olah mereka tinggal dengan orang asing. hal ini terjadi karena kurangnya keintiman fisik atau emosional. bersikap dingin terhadap pasangan terus-menerus bisa menjadi faktor perceraian seiring waktu. baca juga:perpanjang masa jabatan kuwu keintiman emosional dan fisik bagaikan lem super yang memperkuat ikatan cinta dalam suatu pernikahan. 3. kurangnya komunikasi komunikasi sangat penting dalam pernikahan. komunikasi yang tidak efektif menyebabkan kebencian dan frustasi bagi kedua pasangan, yang nantinya berdampak pada pernikahan. sebaliknya, komunikasi yang baik adalah fondasi pernikahan yang kuat. ketika dua orang berbagi kehidupan bersama, mereka harus berbicara tentang apa yang mereka butuhkan dan memahami, serta berusaha memenuhi kebutuhan pasangannya. baca juga:semakin cinta membaca al quran, 103 siswa sd islam al azhar 3 cirebon ikuti tasyakur khotmil quran 4. kdrt: pelecehan oleh pasangan maupun orang tua pelecehan, baik secara fisik atau emosional, adalah kenyataan yang menyedihkan bagi beberapa pasangan dan bertanggung jawab atas perceraian. kekerasan dalam rumah tangga dapat mencakup segala tindakan kekerasan nyata atau ancaman – termasuk pelecehan verbal, fisik, seksual, emosional, dan/atau ekonomi. dalam hubungan seperti itu, satu orang memperoleh atau mempertahankan kekuasaan atas pasangannya melalui pola perilaku kasar. baca juga:telat kiriman, harga bawang bombay naik drastis, sekarang rp100 ribu per kilo apa pun alasannya, tidak seorang pun boleh mentolerir pelecehan, dan penting untuk melepaskan diri dari hubungan yang toxic. 5. sering berdebat/bertengkar menurut psikolog dr howard markman, cara dalam memandang dan menangani konflik sangat berhubungan dengan seberapa lama pernikahan akan bertahan. konflik atau perdebatan yang terjadi terus-menerus tidak mencerminkan kondisi pernikahan yang sehat. dalam pernikahan yang sehat, pasangan adalah tempat berlindung, sekaligus pemberi semangat ketika mengalami keterpurukan. baca juga:asal laporan administrasi lengkap dan jelas, dana talangan pmt segera diganti 6. belum siap menikah menikah dini memungkinkan kedua pasangan tidak memahami hakikat pernikahan. hal ini bisa menjadi alasan mengapa banyak pasangan menikah muda yang sering bercerai. 7. masalah finansial dan utang perceraian juga umum terjadi karena masalah ekonomi atau finansial. dalam suatu hubungan yang serius, uang menjadi salah satu yang sangat penting. baca juga:wujudkan masyarakat sadar hukum, bagian hukum sosialisasi di desa tegalurung sederhananya, semua membutuhkan uang. segala sesuatu mulai dari kebiasaan belanja yang berbeda, tujuan keuangan hingga satu pasangan menghasilkan uang jauh lebih banyak daripada yang lain, menyebabkan perebutan kekuasaan yang dapat membuat pernikahan menjadi tegang hingga mencapai titik kehancuran. 8. kecanduan: alkohol, narkoba, judi, dan seks ada berbagai jenis kecanduan yang menghancurkan rumah tangga. banyak orang-orang kelas atas seperti politisi, pebisnis, dokter, hingga artis, yang rumah tangganya runtuh karena pasangannya mengalami kecanduan. pernikahan dapat bertahan bergantung pada beberapa faktor – termasuk kemauan pecandu untuk mengatasi kecanduan mereka, keinginan tulus untuk mencari pengobatan, dan komitmen seumur hidup untuk pemulihan. baca juga:laporan keuangan sesuai standar akuntansi pemerintah, pemkab indramayu raih opini wtp 9. naiknya berat badan mungkin terdengar dangkal, tetapi kenaikan berat badan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perceraian. dalam beberapa kasus, kenaikan berat badan yang signifikan menyebabkan pasangan lain menjadi kurang tertarik secara fisik. sementara di kasus lain, kenaikan berat badan merusak kepercayaan diri mereka, yang akhirnya menimbulkan masalah keintiman dan bahkan dapat menyebabkan perceraian. 10. tidak sesuai ekspektasi baca juga:ridwan kamil: saya bersaksi pak acep orang baik sangat mudah untuk membayangkan pernikahan sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan. harapan-harapan seperti ini dapat menimbulkan banyak tekanan pada orang lain, menjadikan anda kecewa dan membuat pasangan merasa gagal. ekspektasi yang salah bisa menjadi salah satu penyebab perceraian. setelah mengetahui penyebab-penyebab di atas, alangkah baiknya kita berupaya memahami pasangan hidup kita dan belajar untuk saling mengerti satu sama lain agar tidak mudah bercerai ketika mengalami suatu masalah. (*) *guru sd di sd kristen terang bangsa cirebon
1
2
3
4
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 25 Mei 2024
Berita Terkini
Kolaborasi Pengentasan Permukiman Kumuh
Metropolis
4 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
5 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
5 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
5 jam
Mengenal Soerjadi Soerjadarma, Keturunan Kanoman Cirebon yang Jadi Perintis AURI
Headline
5 jam
Berita Terpopuler
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
5 jam
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
9 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
5 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
5 jam
Kuwu Ciwaringin Diberhentikan Sementara, Diduga Selewengkan Dana APBDes
Headline
9 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan