Maraknya Kasus Perceraian
Ilustrasi--
BACA JUGA:Asal Laporan Administrasi Lengkap dan Jelas, Dana Talangan PMT Segera Diganti
6. Belum Siap Menikah
Menikah dini memungkinkan kedua pasangan tidak memahami hakikat pernikahan. Hal ini bisa menjadi alasan mengapa banyak pasangan menikah muda yang sering bercerai.
7. Masalah Finansial dan Utang
Perceraian juga umum terjadi karena masalah ekonomi atau finansial. Dalam suatu hubungan yang serius, uang menjadi salah satu yang sangat penting.
BACA JUGA:Wujudkan Masyarakat Sadar Hukum, Bagian Hukum Sosialisasi di Desa Tegalurung
Sederhananya, semua membutuhkan uang. Segala sesuatu mulai dari kebiasaan belanja yang berbeda, tujuan keuangan hingga satu pasangan menghasilkan uang jauh lebih banyak daripada yang lain, menyebabkan perebutan kekuasaan yang dapat membuat pernikahan menjadi tegang hingga mencapai titik kehancuran.
8. Kecanduan: Alkohol, Narkoba, Judi, dan Seks
Ada berbagai jenis kecanduan yang menghancurkan rumah tangga. Banyak orang-orang kelas atas seperti politisi, pebisnis, dokter, hingga artis, yang rumah tangganya runtuh karena pasangannya mengalami kecanduan.
Pernikahan dapat bertahan bergantung pada beberapa faktor – termasuk kemauan pecandu untuk mengatasi kecanduan mereka, keinginan tulus untuk mencari pengobatan, dan komitmen seumur hidup untuk pemulihan.
BACA JUGA:Laporan Keuangan Sesuai Standar Akuntansi Pemerintah, Pemkab Indramayu Raih Opini WTP
9. Naiknya Berat Badan
Mungkin terdengar dangkal, tetapi kenaikan berat badan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perceraian. Dalam beberapa kasus, kenaikan berat badan yang signifikan menyebabkan pasangan lain menjadi kurang tertarik secara fisik.
Sementara di kasus lain, kenaikan berat badan merusak kepercayaan diri mereka, yang akhirnya menimbulkan masalah keintiman dan bahkan dapat menyebabkan perceraian.
10. Tidak Sesuai Ekspektasi