PKS Usung Kader Sendiri, Ada Nama Azrul Zuniarto sebagai Bakal Calon Walikota Cirebon

CIREBON - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih empat kursi dalam Pileg DPRD Kota Cirebon.

Dengan raihan sebanyak 20.575 suara, DPD PKS Kota Cirebon memiliki modal cukup kuat untuk mengusung kader internal pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2024 mendatang. 

Ketua DPD PKS Kota Cirebon, H Karso menyatakan bahwa partainya bertekad untuk mengusung kader internal Pilkada Kota Cirebon 2024 mendatang. Kendati, pihaknya juga terus membuka komunikasi dengan seluruh partai politik.

Mengingat tidak ada satupun partai di Kota Cirebon yang bisa mengusung calonnya sendiri tanpa berkoalisi. 

BACA JUGA:Gus Abe Otomatis Rebut Tiket Rekomendasi Bacabup PKB

"Di Pilkada 2024 ini, kami ingin mengusung kader internal untuk maju di Pilwalkot Cirebon 2024," kata H Karso. 

Bukannya tanpa alasan. Menurut Karso, dalam Pileg lalu, suara PKS Kota Cirebon merupakan yang terbanyak untuk DPR RI. 

Nomor dua terbanyak raihan suara untuk DPRD Provinsi Jawa Barat. Di tingkat DPRD Kota Cirebon, PKS mampu menambah satu raihan kursi. Dari yang sebelumnya tiga, menjadi empat pada tahun ini. 

Terkait kader yang akan diusung, Karso menyampaikan bahwa pada kesempatan halal bihalal DPD PKS Kota Cirebon beberapa waktu lalu, PKS Kota Cirebon telah me-launching H Ahmad Azrul Zuniarto sebagai bakal calon walikota Cirebon 2024.

BACA JUGA:Hadapi Pilbup Cirebon 2024, Gerindra Bebas Berkoalisi

Sosok Azrul Zuniarto dinilai sebagai figur yang menarik. Selain dikenal melalui kiprahnya di bidang pendidikan, Azrul juga dinilai sebagai sosok yang peduli akan perkembangan kota dan kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon. 

Kendati demikian, lanjut Karso, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan bagi kader PKS  potensial lainnya yang ingin maju dalam Pilkada Kota Cirebon 2024. 

"Sebelum ada keputusan rekomendasi resmi dari partai, kami masih membuka kesempatan bagi yang ingin maju," ungkapnya. 

Lebih lanjut Karso mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah melantik Dewan Pakar dan Penasihat serta Satgas Jabar Putih untuk meningkatkan legitimasi dan otoritas partai di mata publik.