Sekda Dian Pimpin Rakerda Bangga Kencana
Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi didampingi Kepala DPPKBP3A Kuningan Drs H Uca Somantri MSi menghadiri acara Rakerda Bangga Kencana, Rabu (15/5). -ist-radar cirebon
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan menggelar rapat kerja daerah (rakerda) di Mayang, Rabu (15/5). Rakerda tersebut dibuka Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi mewakili Pj Bupati H Raden Iip Hidajat.
Kepala DPPKBP3A Kuningan Drs H Uca Somantri MSi mengatakan, rakerda program pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana (Bangga Kencana) ini untuk menyamakan persepsi. Sebab program Bangga Kencana merupakan bagian integral yang tidak dipisahkan dari program pembangunan lainnya.
Program ini bertujuan mewujudkan keluarga dan sumber daya yang berkualitas harus ditingkatkan. Karena pertumbuhan penduduk jika tidak terkendali akan mengakibatkan efek negatif terhadap program pembangunan lainnya.
"Program Bangga Kencana di Kabupaten Kuningan adalah tupoksi dinas kami. Juga sebagai wahana strategis untuk mengevaluasi dan merencanakan membangun komitmen bersama menyukseskan program Bangga Kencana tahun 2024," kata Drs H Uca Somantri MSi, Rabu (15/5).
BACA JUGA:Ketua PKB Janji Berjuang untuk Yanuar Prihatin, Jika Dapat Rekomendasi
Uca juga mengucapkan terima kasih kepada Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi yang membuka acara rakerda. "Terima kasih kepada Pak Sekda yang sudah hadir mewakili Pak Pj Bupati. Kami juga terus berupaya agar program-program yang sedang dilaksanakan oleh dinas kami berjalan lancar," sebut Uca Somantri.
Menurut Uca, pembangunan berwawasan kependudukan tidak terlepas dari indikator laju pertumbuhan penduduk (LPP) dan indikator Total Fertility Rate (TFR). Sebagai evaluasi, di tahun 2023, TFR Kabupaten Kuningan mencapai 2,14 poin dan LPP sebanyak 1,04 point.
"Untuk kondisi CU/PUS, peserta KB aktifnya adalah 73,63 persen. Untuk mendorong penurunan TFR dan LPP serta meningkatkan KB aktif, kami terus berupaya melaksanakan pelayanan KB. Baik itu di setiap pelayanan rutin KB Puskesmas, Poli Klinik KB Rumah Sakit maupun baksos dan rapsus bekerjasama dengan IBI Kabupaten Kuningan," papar Uca.
Pada kesempatan itu, Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi mengapresiasi langkah-langkah DPPKBP3A untuk meningkatkan peserta KB di Kabupaten Kuningan. Sekda menekankan pembangunan sumber daya manusia sebagai landasan strategis dalam meningkatkan kemampuan produktif masyarakat.
BACA JUGA:DAK Fisik Pendidikan Naik 40 Persen, Pj Bupati Minta Disdikbud Jaga Amanah
Dia juga membahas pembangunan manusia, yang mencakup upaya untuk meningkatkan pilihan-pilihan penduduk, seperti hidup sehat, pendidikan, dan akses terhadap sumber ekonomi, serta pemberdayaan politik dan hak asasi manusia.
“Dalam konteks pembangunan manusia yang berwawasan kependudukan, memperkenalkan konsep pembangunan berbasis masyarakat, di mana penduduk bukan hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subyek yang aktif terlibat dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi program-program pembangunan,” ungkapnya.
Sekda juga mengidentifikasi lima isu kunci terkait kependudukan, termasuk pertumbuhan populasi, peningkatan jumlah remaja. Kemudian perubahan demografi, yang menjadi dasar bagi perumusan kebijakan dan program-program pembangunan di masa mendatang.
“Dalam konteks keberhasilan program Keluarga Berencana (KB), bahwa Kabupaten Kuningan telah berhasil memasuki posisi bonus demografi. Di mana rasio ketergantungan penduduk terus menurun, menciptakan peluang bagi percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.