DAK Fisik Pendidikan Naik 40 Persen, Pj Bupati Minta Disdikbud Jaga Amanah

Kegiatan sosialisasi dan pendampingan penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan tahun anggaran 2024 di Hotel Horison Tirta Sanita, Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar, Rabu (15/5).-ist-radar cirebon

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan menggelar sosialisasi dan pendampingan penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan tahun anggaran 2024. Sasaran sosialisasi DAK fisik pendidikan ini adalah para kepala sekolah mulai jenjang PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Kuningan.

Bertempat di Hotel Horison Tirta Sanita, Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar, sosialisasi ini dibuka oleh Penjabat Bupati Kuningan Dr Drs H Raden Iip Hidajat MPd, Rabu (15/5). Sosialisasi ini merupakan bentuk forum komunikasi terkait pengelolaan DAK di seluruh sekolah penerima anggaran di Kabupaten Kuningan.

Para peserta sosialisasi juga diminta memberikan tanggapan mengenai permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan DAK di sekolahnya masing-masing. Ternyata permasalahannya cukup beragam, mulai dari soal teknis hingga permasalahan khusus.

Kepala Disdikbud Kuningan U Kusmana mengatakan, bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang DAK fisik. Sehingga nantinya meningkatkan pemahaman mengenai mekanisme dan prosedur mulai dari perencanaan, pengusulan, penetapan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi.

BACA JUGA:Calhaj Kuningan Capai 1.026 Orang

“Diharapkan juga dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Sehingga mencegah terjadinya penyalahgunaan dana DAK fisik. Kami juga akan melakukan pengawasan yang ketat ketika program ini bergulir,” ujar Kadisdikbud U Kusmana, Rabu (15/5).

Adapun DAK fisik ini akan menyasar ke 3 jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD dan SMP. Rinciannya, dialokasikan untuk 12 TK Negeri, 45 SD Negeri dan 14 SMP Negeri. DAK fisik ini diperuntukkan pembangunan dan rehab ruang kelas.

"Kemudian juga ruang perpus, laboratorium IPA, ruang UKS, toilet, laboratorium komputer, area bermain, ruang praktik. Lalu pengadaan alat multimedia dan TIK serta masih banyak sarana dan prasarana penunjang pendidikan lainnya," jelas U Kusmana.

Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat mengapresiasi langkah Disdikbud Kuningan yang terus konsen dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Yakni dengan melakukan lobi tanpa kenal lelah untuk mendapatkan bantuan DAK fisik dari pemerintah pusat sehingga mengalami kenaikan nilainya.

BACA JUGA:PAUD Terpadu Aisyiyah Cirebon Terapkan Gerakan Zero Sampah

“Apresiasi kepada Disdikbud Kuningan karena tahun ini DAK Fisik mengalami kenaikan mencapai lebih dari 40 persen dibanding tahun lalu. Hal ini merupakan upaya kita untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kuningan," puji Raden Iip.

Iip menyebutkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengarahkan para kepala sekolah dapat mempergunakan DAK fisik dengan bertanggung jawab serta mematuhi koridor hukum yang berlaku.

"Bapak dan ibu sekalian harus bertanggungjawab kepada negara atas tugas yang diberikan kepada Anda hari ini. Gunakan DAK fisik ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang menunjang peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Semuanya harus transparan,” tegas Iip mengingatkan.

Pj bupati juga berpesan kepada seluruh kepala sekolah untuk selalu menjaga kualitas pendidikan hari ini guna menyongsong 100 tahun Indonesia merdeka.

Tag
Share