1.200 Ton Sampah Harian Dihasilkan di Kabupaten Cirebon, Kata DPRD Ada 2 Langka yang Harus Dikerjakan
darurat sampah-ilustrasi-dokumen -tangkapan layar
Hal tersebut, kata Rudiana, perlu ditanggapi serius dan harus jadi gerakan bersama-sama secara serius mewujudkan Cirebon bebas sampah.
BACA JUGA:Keputusan Nasdem: Eti Calon Walikota Cirebon, Tinggal Cari Wakilnya
Keberadaan TPA Gunung Santri dan Kubangdeleg pun tidak bisa menjadi penentu mewujudkan Cirebon bebas sampah. Sehingga, butuh keseriusan dalam mewujudkan itu semua.
Ia menekankan pentingnya pendidikan dan kesadaran lingkungan sejak dini, baik di sekolah maupun di rumah.
“Anak-anak harus diajarkan untuk mencintai lingkungan dan memahami dampak sampah," ungkapnya.
BACA JUGA:Kasus di Kedawung Cirebon, Pelaku Simpan Tubuh AN di Lemari
Selain itu, ia mengajak berbagai organisasi dan komunitas untuk bekerja sama dalam mengadakan kampanye kesadaran lingkungan dan kegiatan bersih-bersih di wilayah masing-masing.
Perlu kesadaran seluruh elemen dan setiap pemangku kebijakan, agar lebih serius menjaga lingkungan demi terwujudnya Kabupaten Cirebon bersih dan bebas sampah.
“Kami di DPRD selalu mendorong agar warga Kabupaten Cirebon lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Rudiana.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Tangkap 2 Pelaku, Ternyata Sempat Ajak Makan Siang sebelum Eksekusi Indah Fitriyani
Kata dia, kita bisa mulai dari hal-hal kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah, dan berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan. Setiap tindakan kecil memiliki dampak besar jika dilakukan bersama-sama.
Ia percaya bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, Kabupaten Cirebon dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah sampah dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Mari kita jadikan Cirebon bebas sampah! Ini bukan hanya impian, tetapi sesuatu yang bisa kita capai bersama,” pungkasnya.