Momen Hardiknas, Anak Tuna Rungu dan Wicara Tampil Nyanyi Lagu "Ayah" serta Menari Jaipong.
Sekolah Luar Biasa (SLB) B YPLB Majalengka menggelar acara Gebyar Kreativitas Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK), kemarin.-almuaras-radar majalengka
MAJALENGKA - Sekolah Luar Biasa (SLB) B YPLB Majalengka menggelar acara Gebyar Kreativitas di kompleks SLB YPLB Jalan Siti Armilah, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kamis 2 Mei, kemarin.
Kegiatan ini dalam rangka memperingatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024.
Adapun kegiatanya, diantaranya adalah panen karya, bazar, pentas anak-anak ABK, lomba fashion show, lomba menggambar, pemberian santunan bagi warga sekitar yang kurang mampu, serta pemberian penghargaan bagi para guru, siswa, dan orang tua.
BACA JUGA:Romansa Queen of Tears
"Kami ingin anak-anak berkebutuhan khusus ini bisa mandiri dan bermanfaat bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat," ujar Kepala SLB-B YPLB Majalengka, Sri Aminah SPd.
Acara dimeriahkan dengan penampilan seniman Balada, Iman Sabumi, yang berduet dengan Sri Aminah menyanyikan lagu "KH Dewanatara".
Ratusan orang tua dan undangan terharu saat anak-anak tuna rungu dan tuna wicara tampil menyanyikan lagu "Ayah" serta menari tari jaipong.
BACA JUGA:Tingkatkan Patroli Malam Hari
Pj Bupati Majalengka, Drs H Dedi Supandi MSi, hadir dan membuka acara bagi anak-anak kaum disabilitas, seperti tuna rungu, tuna wicara, dan tuna grahita.
Dedi menceritakan memiliki 3 anak dan pernah memiliki anak pertama yang lahir pada usia kandungan 8 bulan dalam kondisi cacat dan meninggal dunia.
Ia bersyukur dua anaknya berikutnya dalam kondisi sehat.
BACA JUGA:Nilai Investasi Capai Rp1,5 Triliun
Dirinya mengakui bahwa saat menjabat sebagai Kadisdik Jabar, tidak asing baginya untuk berhubungan dengan SLB.
Bahkan ada 6 SLB swasta yang beralih menjadi negeri, karena intervensi pemerintah.