Nilai Investasi Capai Rp1,5 Triliun
TEKAN TOMBOL: Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (kedua dari kiri) didampingi Bupati Hj Nina Agustina serta diapit CEO PT Sun Bright Lestari, Mr Mark Lin (kiri) beserta Ms Lin Liao Fang Chu (kanan) menekan tombol sebagai tanda dimulainya ground-anang syahroni-radar cirebon
INDRAMAYU-Masyarakat Indramayu patut berbangga dengan pembangunan pabrik sepatu PT Sun Bright Lestari yang berlokasi di Jalan Raya Cirebon-Indramayu, tepatnya di Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng.
Hal ini menunjukan keseriusan Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Hj Nina Agustina dalam membuka lowongan kerja bagi masyarakat sekitar.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Afriansyah Noor didampingi Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, PT Sun Bright Lestari memilih investasi di Kabupaten Indramayu.
“Nilai investasinya sebasar Rp1,5 triliun dengan jangka pembangunan diperkirakan tiga tahun jalan,” jelas Afriansyah Noor usai acara ground breaking pembangunan pabrik sepatu PT Sun Bright Lestari, kemarin.
BACA JUGA:Eksistensi Pendidikan Milenial
Dalam acara yang dihadiri CEO PT Sun Bright Lestari Mr Mark Lin beserta Ms Lin Liao Fang Chu itu, Afriansyah Noor juga memuji kepemimpinan Bupati Nina yang mampu menarik para investor untuk menanamkan modalnya di sejumlah wilayah Indramayu. “Sebab, tanpa kebijakan dari Bupati Nina maka tidak mudah untuk bisa meyakinkan investor,” ujarnya .
Hal ini, kata Afriansyah, bisa dibuktikan dengan nilai investasi yang cukup fantastis yaitu Rp1,5 triliun.
“Yang jelas, akan terbuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indramayu. Diperkirakan akan menyerap tenaga kerja lokal sebesar 15 ribu orang tenaga kerja,” ungkapnya seraya berjanji Kementerian Ketenagakerjaan akan mengadakan pelatihan bagi calon tenaga kerja sesuai dengan bidangnya.
Ditambahkannya, pihaknya selalu mengingatkan CEO PT Sun Bright Lestari, Mr Mark Lin agar perusahaan ini dalam perekrutan tenaga kerja nanti, harus benar-benar dari orang Indramayu asli.
BACA JUGA:Menengok Pendidikan Kita
Sedangkan, Chairman Fulgent Bun International Holding Ltd, Mr Mark Lin mengatakan, dipilihnya Kabupaten Indramayu karena investasi sangat baik dan keramahan masyarakat serta adanya peran serta aktif dari pemerintah daerah.
Menurutnya, pembangunan pabrik sepatu di Kabupaten Indramayu ini merupakan komitmennya untuk membantu masyarakat menuju kesejahteraan melalui rekrutmen tenaga kerja lokal di sekitar pabrik.
Kepercayaan dan jaminan yang diberikan pemerintah daerah dan masyarakat, menjadikan perusahaannya berani membangun pabrik dengan nilai investasi mencapai 1,5 triliun. “Selama ini tidak ada masalah, mulai dari pemerintah dan masyarakat semuanya mendukung dan menyenangkan,” kata Mark Lin.
Sedangkan, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina mengatakan, dengan adanya pabrik sepatu ini merupakan momentum bagi warga Kabupaten Indramayu khususnya Kecamatan Krangkeng untuk menaikan kemampuannya agar bisa bekerja di pabrik sepatu tersebut.