Pimpin Upacara Hardiknas, Pj Bupati Sebut Gerakan Merdeka Belajar Sudah Membumi

Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, Kepala Disdikbud Kuningan U Kusmana SSos MSi pose bersama usai peringatan Hardiknas di lapangan Pandapa Paramartha, Kamis (2/5).-ist-radar cirebon

Lapangan Pandapa Paramartha mendadak hingar bingar lantaran dipadati ratusan pelajar, guru, pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan juga pejabat Pemkab Kuningan, Kamis pagi (2/5). Mereka datang ke lapangan Pandapa untuk mengikuti upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Kuningan tahun 2024. 

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Penjabat Bupati Kuningan Dr Drs H Raden Iip Hidajat MPd. Tahun ini, peringatan Hardiknas mengambil tema Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar. Peserta upacara berasal dari peserta didik jenjang SD/MI se-derajat, SMP/Mts se-derajat, SMA/SMK sederajat. Kemudian juga tenaga pendidik dari berbagai jenjang pendidikan, anggota PGRI dan ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Adapun tamu undangan nampak hadir yakni Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Pejabat Eselon II & III, Ketua TP PKK Kuningan, Ketua DWP Kuningan, Rektor & Ketua Perguruan Tinggi. Lalu ada juga pimpinan instansi vertikal, Kepala BUMN/BUMD, Ketua Organisasi Keagamaan & Kemasyarakatan, Dewan Pendidikan serta Dewan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.

Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim. Menurut Pj Bupati, bahwa dalam lima tahun terakhir Kemendikbudristek telah menjadi pemimpin dari gerakan merdeka belajar yang dipercaya merupakan langkah untuk memajukan pendidikan Indonesia.

BACA JUGA:Wakil Rakyat Mulai Naik Darah

“Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan, rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan," papar Iip dari atas podium, Kamis (2/5).

Kendatipun wabah pandemi datang dan merintangi perjalanan, lanjut Raden Iip, namun semua itu dapat dilewati dengan baik. Sehingga wajah baru pendidikan Indonesia dibangun bersama dalam bentuk Gerakan Merdeka Belajar.

“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena merdeka saat belajar di kelas. Melihat guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mendapatkan kepercayaan untuk mengenal murid-muridnya. Menyaksikan lagi para mahasiswa yang berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi," papar Iip membacakan sambutan Mendikbudristek.

Berkenaan akan berakhirnya masa jabatan Mendikbudristek pada Oktober nanti, Iip menyebutkan bahwa lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka BACA JUGA:May Day, Buruh di Kuningan Ikut Donor Darah dan Santuni Anak Yatimbelajar.

BACA JUGA:Hardiknas Tingkat Kota Cirebon Meriah

“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan, sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” harap Mendikbudristek dalam kata sambutannya.

Selepas membacakan sambutan Mendikbudristek, Iip mengajak kepada segenap peserta, terutama peserta didik untuk menjaga dan merawat kekayaan Kuningan melalui Gunung Ciremai.

“Kita memiliki gunung tertinggi di Jawa Barat di mana secara cakupan wilayahnya, 60 persen ada di Kuningan. Gunung Ciremai telah memberikan banyak hal dan kita bergantung kepadanya, baik dari pariwisatanya, pertanian, udaranya yang sejuk hingga mata airnya yang berlimpah," ujar Iip.

Dan pada bulan Juli nanti, sambung Iip, akan diluncurkan muatan lokal Gunung Ciremai untuk semua peserta didik di Kuningan. Karena itu, dari jenjang PAUD hingga Perguruan Tinggi harus bisa mengikuti pembelajaran ini. Dengan harapan para penerus akan menjaga ekosistem Gunung Ciremai. 

Tag
Share