Diusia 78 tahun, Hari Bhakti PU Diperingati Sederhana

Reporter: M Hasanuddin |

Editor: M Hasanuddin |

Senin , 04 Dec 2023 - 20:24

POTONG TUMPENG: Peringatan Hari Bhakti PU ke-78 digelar secara sederhana oleh Dinas PUTR, Senin pagi (4/12).-ABDULLAH-RADAR CIREBON

CIREBON - Tidak terasa Pekerjaan Umum (PU) telah berusia 78 tahun. Pada Senin (4/12) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) memperingati Hari Bhakti PU secara sederhanan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Rachman Hidayat ST mengatakan, peringatan Hari Bhakti PU untuk mengenang mengenang jasa pahlawan Sapta Taruna.

Diceriatakan, PU berdiri pada tanggal 3 Desember 1945, saat itu ada upaya dari Belanda melalui NICA mengepung Gedung Sate.

Belanda dalam hal Ini NICA menggunakan senjata lengkap, sedangkan di Gedung Sate hanya ada 21 orang dan terjadilah pertempuran. Akhirnya gugur 7 orang insan PU yang dikenal sebagai pahlawan Sapta Taruna.

"kita harus bisa meneladani para pejuang Sapta Taruna dan kita meneruskan perjuangan khususnya pembangunan infrastruktur," kata Rachman.

Pekan kemarin, sambung Rachman, keluarga besar PUTR Kota Cirebon menggelar kegiatan jalan santai dan bersih-bersih sampah. “Saluran kita bersihkan, pengangkatan sedimentasi, dan Senin pagi upacara Hari Bhakti. Kita peringati secara sederhana dengan doa bersama,” pungkasnya. (abd)

diusia 78 tahun, hari bhakti pu diperingati sederhana                            cirebon - tidak terasa pekerjaan umum (pu) telah berusia 78 tahun. pada senin (4/12) dinas pekerjaan umum dan tata ruang (dputr) memperingati hari bhakti pu secara sederhanan. 
kepala dinas pekerjaan umum dan tata ruang, rachman hidayat st mengatakan, peringatan hari bhakti pu untuk mengenang mengenang jasa pahlawan sapta taruna. 
baca juga:tawar menawar dalam apbd kota cirebon, priatmo adji: loe dapat berapa, gua dapat apa
diceriatakan, pu berdiri pada tanggal 3 desember 1945, saat itu ada upaya dari belanda melalui nica mengepung gedung sate. 
belanda dalam hal ini nica menggunakan senjata lengkap, sedangkan di gedung sate hanya ada 21 orang dan terjadilah pertempuran. akhirnya gugur 7 orang insan pu yang dikenal sebagai pahlawan sapta taruna.
"kita harus bisa meneladani para pejuang sapta taruna dan kita meneruskan perjuangan khususnya pembangunan infrastruktur," kata rachman. 
baca juga:siagakan petugas piket antisipasi banjir di kota cirebon
pekan kemarin, sambung rachman, keluarga besar putr kota cirebon menggelar kegiatan jalan santai dan bersih-bersih sampah. “saluran kita bersihkan, pengangkatan sedimentasi, dan senin pagi upacara hari bhakti. kita peringati secara sederhana dengan doa bersama,” pungkasnya. (abd)

Tag

Share